search

Lifestyle

Endro S EfendiHipnoterapiAdi W Gunawanpwi kaltimHipnotis

Mengenal Hipnoterapi, Metode Penyembuhan Berbagai Masalah Psikis

Penulis: Presisi 1
Senin, 29 Maret 2021 | 889 views
Mengenal Hipnoterapi, Metode Penyembuhan Berbagai Masalah Psikis
Endro S Efendi. (ist)

Samarinda, Presisi.co - Hipnotis selama ini selalu diidentikkan dengan hal mistis. Padahal, hipnotis sama sekali tidak berhubungan dengan itu. Ilmu psikologi ini ternyata mampu menyembuhkan banyak masalah psikis manusia.

Hipnotis berasal dari kata hypnotist, yakni orang yang melakukan hypnosis. Secara sains, pikiran manusia terbagi menjadi dua, pikiran sadar dan bawah sadar. Kondisi bawah sadar itulah yang disebut dengan hipnosis. Sedangkan terapi yang menggunakan hipnosis disebut hipnoterapi.

Pikiran sadar berisi memori jangka pendek, kehendak, dan logika. Sedangkan bawah sadar berisi perasaan, memori jangka panjang, kepribadian, dan seterusnya.

Endro S Efendi adalah salah seorang yang menekuni dunia hipnoterapi sejak 2015 lalu. Ia menjelaskan, hipnoterapi merupakan metode intervensi pikiran untuk mengubah hal yang tak diinginkan. Semisal yang tadinya takut menjadi pemberani. Yang awalnya kurang pemalu menjadi percaya diri.

Disebutkannya, dalam pikiran manusia itu ada critical factor atau semacam benteng pembatas pikiran supaya tak mudah diutak-atik orang lain. Jika tak ada critical factor ini, maka dengan mudah keyakinan manusia berubah. Semisal yang awalnya beragama A dikasih tahu sedikit saja langsung pindah ke agama B.

Persoalannya, jika ada sesuatu yang kurang baik di dalam seseorang kemudian sudah diyakini sebagai kebenaran baginya. Contohnya meyakini bahwa untuk bisa sukses harus kerja keras. Akhirnya orang tersebut harus jungkir balik dulu supaya bisa sukses. Sedangkan dalam kondisi sekarang ternyata banyak cara kerja cerdas yang tak terlampau berkeringat tapi menghasilkan duit lebih banyak. “Keyakinan kerja keras itu bisa diubah. Bahwa ada nilai lain yang tak harus kerja keras untuk bisa sukses,” urai Komisaris Berau Post itu.

Nah, hipnoterapi merupakan salah satu cara membuka benteng pikiran tadi. Kondisi hipnosis di kedalaman tertentu membuat critical factor itu melemah. Inilah celah untuk mengakses bawah sadar. Di kondisi tersebut akan terungkap akar masalah yang paling dalam. Dengan teknik tertentu, terapis akan membingkai ulang atau menetralkan perasaan terhadap memori yang negatif, dan memberikan nilai-nilai baru yang lebih baik dan positif.

Hipnoterapi dapat menyembuhkan kasus yang menyangkut perasaan, pikiran, dan perilaku seseorang. Mulai dari kasus LGBT, fobia, cemas berlebih, hingga stres.

Endro menjelaskan, di Amerika Serikat, hipnoterapi diakui sebagai bagian dari psikologi. Walau tak semua yang paham psikologi di Kaltim mengetahui ini.

Hipnoterapi di Kaltim saat ini belum terlampau dikenal masyarakat seperti di Jakarta atau Surabaya. Tantangannya, Endro mesti lebih rajin mengedukasi masyarakat. Salah satu cara paling efektif menurutnya dengan testimoni klien yang berhasil disembuhkan. “Mereka akan mereferensikan ke orang terdekatnya,” ujarnya.

Selama ini banyak tayangan di televisi yang membuat hipnoterapi konotasinya kurang positif. Ditambah lagi kejahatan gendam yang dianggap sebagai kejahatan hipnotis. “Ini kendala kami sebagai hipnoterapis klinis,” ucap lelaki yang menjabat ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim itu.

Makanya sejam pertama sebelum sesi hipnoterapi, kliennya diedukasi ulang. Dijelaskan proses kerja, efektivitas, dan bagaimana klien harus bersikap saat proses hipnoterapi berjalan.

Beberapa bulan lalu, ada seorang wartawan perempuan di Balikpapan yang sejak kecil mengalami fobia bawang. Sehingga tak mau masuk dapur karena takut dengan segala jenis bawang. Saat ada kesempatan di Balikpapan, ia melakukan teknik terapi cepat. Begitu pulang, perempuan tersebut sudah menunjukkan foto memegang bawang dengan ekspresi gembira.

Menurutnya, yang menyembuhkan itu adalah diri klien itu sendiri. Hipnoterapis hanya bertugas membimbingnya.

Endro pernah menangani kasus yang sempat viral di medsos pada 2018 lalu. Yakni seorang lelaki berusia 24 tahun asal Loa Duri Ilir, Kutai Kartanegara bernama Jahrani. Lelaki ini punya aktivitas aneh. Yakni menelan sendok, garpu, dan pisau. Ia kemudian menerapi Jahrani. Setelah diusut, ternyata Jahrani merupakan korban bully sejak kecil. Itu membuatnya kehilangan konsep diri sebagai manusia. Endro berhasil menyembuhkan dengan sekali terapi selama tiga jam. “Terakhir saya dapat kabar Jahrani sudah normal,” ungkapnya.

Belajar Hipnoterapi dengan Standar Tinggi

Endro awalnya belajar hipnoterapi untuk dirinya sendiri. Pada 2014 lalu, ia menyadari bahwa dirinya sulit mengontrol emosi. Jadi lebih mudah marah. Sampai suatu ketika, anaknya merasa takut disentuh dirinya. Ini jadi persoalan kok anak takut sama bapaknya,” sebutnya.

Ia menyadari ada yang salah di dalam dirinya. Makanya ia mulai mencari tahu di internet. Ketemulah artikel-artikel dari Adi W Gunawan, salah satu hipnoterapis ternama di Indonesia, yang menjawab permasalahan Endro. Ia semakin tertarik mempelajari teknologi pikiran itu.

Endro lantas memutuskan untuk mengikuti pelatihan Adi W Gunawan bertajuk Quantum Life Transformation. Kelas ini mengajarkan teknik menerapi diri sendiri. Selepas mengikuti pelatihan di Tretes, Surabaya, Jawa Timur pada 2014 lalu itu, keluarganya bingung Endro mengalami perubahan sikap menjadi lebih adem. Tak puas bisa menerapi diri sendiri, ia mengikuti pendidikan dan sertifikasi hipnoterapi klinis selama 100 jam di Adi W Gunawan Institute of Mind Technology di Surabaya, Jawa Timur. Biaya kelas ini mencapai puluhan juta rupiah dengan standar kurikulum hipnoterapi internasional. “Biaya pelatihan yang dikeluarkan sebanding dengan ilmu yang didapatkan. Ilmunya ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Endro.

Saat ini Kementerian Kesehatan sudah mengakui hipnoterapi dengan menyebut sebagai terapi olah pikir. Kalau mau praktik sebagai hipnoterapi di Samarinda harus ada sertifikat dari Dinas Kesehatan Samarinda. “Mengurus perizinannya sangat mudah,” ucapnya.

Sebagai hipnoterapis, ia tentu berpedoman pada kode etik. Semisal tak boleh praktik di luar kota apabila tak mempunyai ruang praktik sendiri. Kalaupun ada, harus bekerja sama dengan rekan sejawat yang sesama alumni Adi W Gunawan Institute of Mind Technology. Seorang hipnoterapis tak boleh menerapi di kamar hotel dengan atau tanpa persetujuan klien. Sebab hotel hanya untuk istirahat. Bukan untuk terapi. “Kami tak boleh mendatangi rumah klien. Kecuali kondisi klien parah tak bisa jalan. Itu pun dengan syarat khusus, rumahnya memungkinkan atau tidak,” sebutnya.

Honor hipnoterapis untuk lulusan Adi W Gunawan Institute of Mind Technology beragam. Bagi yang baru lulus, upahnya mencapai Rp 750 ribu per sesi (tiga jam). Mereka yang sudah di-approve oleh lembaga, upahnya mencapai Rp 1 juta per sesi. Sedangkan hipnoterapis yang sudah masuk situs Adi W Gunawan Institute of Mind Technology, honornya Rp 2 juta per sesi. Untuk hipnoterapis yang sudah mendapat gelar certified clinical hypnotherapist (CCH) dari Adi W Gunawan Institute of Mind Technology, honornya mencapai Rp 3,5 juta per sesi. “Diatur begitu supaya tak rugikan masyarakat,” urai lelaki yang membuka praktik di Samarinda dan Berau itu. (*)

Editor: Rizki