Manfaatkan Perpusda, Komisi IV DPRD Kaltim Ingin Masyarakat Kaltim Gemar Membaca
Penulis: Yusuf
Kamis, 17 Desember 2020 | 845 views
Samarinda, Presisi.co - Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin beri perhatian serius kepada fasilitas ruang belajar publik di Kalimantan Timur.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah perpustakaan daerah Kalimantan Timur yang dinilai telah memenuhi standar yang diharapkan.
Ia berharap dengan adanya perpustakaan dengan standar baik mampu mendorong animo masyarakat untuk menggunakan perpusatakaan agar terwujud kebiasaan masyarakat yang gemar membaca.
“Dengan tingginya minat masyarakat untuk mendayagunakan perpustakaan akan menjadi poin yang sangat penting dan sangat diperlukan untuk mendorong terbentuknya masyarakat gemar membaca,” kata Salehuddin beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, Politisi Partai Golkar ini menyampaikan perpustakaan harus mempunyai beberapa fungsi strategis dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pertama, fungsi perpustakaan sebagai tempat pembelajaran seumur hidup. Kedua, fungsi perpustaakan sebagai katalisator perubahan budaya. Ketiga, fungsi perpustakaan sebagai agen perubahan sosial. Keempat, fungsi perpustakaan sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.
Selain itu, menurut Salehuddin, sebuah perpustakaan pada prinsipnya juga harus memiliki beberapa kegiatan pokok. Pertama, mengumpulkan semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi lembaganya dan masyarakat yang dilayaninya. Kedua, melestarikan, memelihara, dan merawat seluruh koleksi perpustakaan agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai, dan tidak lekas rusak, baik karena pemakaian maupun karena usianya. Ketiga, adalah menyediakan untuk siap dipergunakan dan diberdayakan atas seluruh sumber informasi dan koleksi yang dimiliki perpustakaan bagi para pemakainya.
“Dengan terpenuhi semua fungsi dan kegiatan tersebut, maka perpustakaan akan dapat membentuk masyarakat untuk gemar membaca dan belajar. Serta membentuk masyarakat yang cerdas sebagai modal utama untuk pembangunan bangsa dan negara,” pungkasnya.