search

Berita

Tenggelam di Sungai MahakamsamarindaTenggelamTepian Mahakam

Nahas, Seorang Pemuda Tenggelam di Sungai Mahakam Setelah Didorong Orang Tak Dikenal

Penulis: Topan
Selasa, 17 November 2020 | 4.308 views
Nahas, Seorang Pemuda Tenggelam di Sungai Mahakam Setelah Didorong Orang Tak Dikenal
Petugas SAR Samarinda saat mencari korban yang tenggelam di Sungai Mahakam

Samarinda, Presisi.co – Warga Samarinda kembali dihebohkan dengan kabar tenggelamnya seorang pemuda di Sungai Mahakam.

Menurut saksi mata, korban didorong oleh dua orang pria tidak dikenal ketika sedang bersantai pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 02.00 wita dini hari. Tepatnya di Kawasan Jalan RE Martadinata, Kelurahan Teluk Lerong.

Dalam pencarian korban yang diketahui bernama Gusti (19), petugas dari SAR Samarinda diketahui melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi kejadian. Dua orang penyelam turut diturunkan untuk melakukan pencarian di dalam air dengan radius pencarian 20 meter persegei dari lokasi kejadian.

Terbatasnya jarak pandang, serta derasnya arus di Sungai Mahakam dan pasang surut air menghambat pencarian korban.

"Kita melakukan penyisiran di permukaan air sungai mahakam dan pemantauan lokasi dan sementara masih nihil. Kesulitan dari tadi masalah arus air karena tidak stabil kadang deras, kami berusaha melakukan penyelaman,” terang Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi.

     
  Berita Terkini :  
   
   
   
     


Kakak kandung korban yang saat itu turut mendampingi petugas di lapangan menyebut, melalui grup aplikasi pesan instan WhatsApp, korban mengajak rekannya ke tepian Mahakam itu. Saat salah seorang rekannya datang, terlihat dua orang tak dikenal mendatangi korban untuk meminta rokok.

Tak lama setelah itu, dua orang itu disebutnya langsung mendorong korban hingga akhirnya korban yang tidak dapat berenang, tenggelam seketika.

“Awalnya sempat pinjam korek sama adik( korban) saya kemudian di pinjamkan, setelah itu minta rokok lalu di dorong. Yang dorong tidak kenal, saat itu korban duduk-duduk mau cari angin,” ungkap Kadek, yang tak lain kakak korban.

Hingga berita ini naik tayang, para petugas diketahui masih terus melakukan upaya pencarian korban. Rencana pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan atau paling lama 7 hari kedepan.

Editor : Oktavianus