Waduh, Ada 5.043 Warga yang Belum Miliki KTP Elektronik Jelang Pilkada Samarinda
Penulis: Nur Rizna Feramerina
Selasa, 17 November 2020 | 990 views
Samarinda, Presisi.co - Menjelang Pilkada pada 9 Desember mendatang, sebanyak 5.043 orang pemilih di Kota Samarinda belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.
Dari 5.043 orang tersebut, diketahui terdapat 3.771 orang pemilih pemula yang juga akan memberikan suara mereka di Pilkada mendatang.
Melihat kondisi ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda memberlakukan pelayanan ekstra pada hari Sabtu dan Minggu.
Hal ini guna mencapai 5.043 orang data pemilih tetap yang belum mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda.
"Pelayanan ekstra ini berhubungan dengan momentum jelang Pilwali 2020 di Samarinda," ungkap H Muhammad Subhan, Sekretaris Disdukcapil, Senin (16/11/2020).
Selain itu, Subhan menerangkan bahwa sesorang yang telah berusia 17 tahun ketika 9 Desember mendatang dapat terlebih dahulu melakukan perekaman.
"Ini salah satu keistimewaannya, jadi mereka bisa melakukan perekaman meskipun sebelum tanggal 9 Desember itu, beda dengan anak kelahiran setelah tanggal itu, tidak bisa. Jadi menaksir sistem sampai tanggal 9," ujarnya.
Pengurusan dokumen di akhir pekan dibuka dari pukul 09.00-12.00 wita, di kantor Disdukcapil Samarinda, Jalan Milono, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota.
Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, pihak Disdukcapil membatasi kunjungan hanya 100 orang perhari.
"Kalau sebelum adanya Covid-19 perharinya bisa mencapai 600 sampai 700 orang dalam perhari," ujarnya.
Pada Sabtu (14/11) lalu, terdapat 13 orang yang melakukan perekaman serta mencetak 129 keping KTP, sedangkan pada Minggu (15/11) terdapat 23 orang yang melakukan perekaman serta mencetak 35 keping KTP.
Disdukcapil pun optimis bisa mengejar 5.043 pemilih yang belum memiliki KTP. Tentu juga didukung dengan kesadaran masyarakat untuk melakukan pembuatan KTP ini dan bisa memberikan hak suaranya di Pilkada nanti.
"Mudah - mudahan warga Samarinda yang belum memiliki KTP ini segera melakukan perekaman, baik pada hari kerja atau weekend sabtu minggu. Mudah-mudahan 5.043 itu terkejar," jelasnya.