Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Gelombang kedua (second wave) Covid-19 di Samarinda tak terhindari. Status transmisi lokal pun ditetapkan, pasca 19 tenaga kesehatan di RS IA Moeis dinyatakan positif corona.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda mencatat, per hari ini, Kamis (16/7) kembali dilaporkan 10 tambahan kasus yang dinyatakan positif corona. Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Samarinda hari ini mencapai 133 kasus.
Dari jumlah seluruh kasus yang ada, Dinkes Samarinda mencatat ada enam kluster penyebaran. Mulai dari Kluster RSUD, BNN Provinsi Kaltim, BUMN PT LEN Persero, SMD71, lalu ada Kluster Korem 091 dan terakhir Kluster KT2.
| Berita Terkait : | ||
Sementara, dari 10 kasus tambahan yang ada saat ini. 9 kasus diantaranya merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG). 7 diantaranya, menjalani perawatan di RS Karantina Bapelkes Samarinda. Sedangkan, untuk kasus SMD 125 dan SMD 126, diketahui menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Dengan penatalaksanaan protokol sekarang, Covid OTG dan ringan boleh isolasi mandiri," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kosasih, Kamis (16/7/2020) lewat grup pesan instan WhatsApp.
Disamping itu, Kepala Seretariat Gugus Tugas Kota Samarinda Sugeng Chairuddin memastikan jika Kota Tepian belum benar-benar aman dari ancaman Covid-19.
"Selama 40 hari berturut ini, kita mengalami penurunan pasien covid. Namun, beberapa waktu lalu terjadi transmisi lokal dan ini kasus tertinggi di Kota Samarinda dibandingkan sebelumnya," pungkas Sugeng.
