Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Fase relaksasi tahap kedua di Kota Samarinda, mulai berlaku hari ini, Senin (15/6/2020). Kebijakan di masa pandemi ini, ditetapkan Pemkot Samarinda setelah melakukan evaluasi tahap pertama yang sudah dijalankan sejak awal Juni lalu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda Ismed menyebut, kasus Covid-19 di Kota Tepian saat ini terpantau landai tanpa adanya tambahan kasus yang signifikan. Pun ada, tambahan kasus tersebut, dipastikan Ismed merupakan kasus impor, tanpa adanya transmisi lokal.
“Karena ini bukan saja kita selalu melakukan screening, tetapi kita juga melakukan swab test massal di beberapa tempat-tempat keramaian seperti pasar-pasar tradisional, beberapa perkantoran dan Alhamdulillan hasilnya semua negatif,” terangnya.
| Berita Terkait : |
| Relaksasi Tahap Kedua di Samarinda Berlaku, Sistem Kerja ASN Tetap Fleksibel |
Disamping itu, keberadaan fasilitas Lab PCR di Samarinda saat ini turut berpangaruh terhadap masa waktu pemeriksaan kasus pasien terkonfirmas positif Covid-19. Hingga waktu yang dibutuhkan, jauh lebih singkat dibanding proses uji sampel lab yang semula dilakukan di Lab BBLK Surabaya.
“Dari 59 orang yang terkonfirmasi positif tersisa 11 orang yang dirawat di rumah sakit karantina dan semoga hasil swab yang keluar besok menyatakan negatif mereka juga bisa pulang,” tambah Ismed.
Menyikapi hal tersebut, Walikota Samarinda Syaharie Jaang menyebut, sejak Pemkot Samarinda mengambil langkah untuk menerapkan fase relaksasi di tahap pertama, terpantau aktivitas warga perlahan kembali normal.
Namun demikian, dipastikan Jaang penerapan protokol kesehatan Covid-19 tetap berlaku, disamping penggunaan masker dan penerapan pola hidup sehat yang harus menjadi perhatian warga.
“Semoga kondisi ini cepat normal, sehingga ekonomi maupun kebutuhan masyarakat dapat berjalan dengan baik dan semua dalam lindungan Allah SWT,” harap Jaang.
Turut menambahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin menyebut, di masa relaksasi tahap kedua ini, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda dipastikan kembali beraktifitas di kantor.
Selain itu, layanan Puskesmas yang sebelumnya terbatas, kini kembali layanan rawat inap 24 jam. Tahapan Pilkada Samarinda yang sempat tertunda juga dipastikan Sugeng akan kembali dilanjutkan sesuai dengan layanan standar dan protokol kesehatan Covid-19.
“Di awal memasuki masa relaksasi tahap kedua akan diadakan swab test dan rapid test kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda dan semua staf di lingkungan Balaikota,” tambah Sugeng.
