search

Daerah

PDP NgamukCorona SamarindaKlaster Ijtima GowaCovid-19

PDP Samarinda yang Sempat Mengamuk, Ditetapkan Positif Corona

Penulis: Putri
Selasa, 21 April 2020 | 4.727 views
PDP Samarinda yang Sempat Mengamuk, Ditetapkan Positif Corona
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur, Andi M Ishak

Samarinda, Presisi.co – Pasien dalam pengawasan (PDP) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Samarinda yang sebelumnya sempat mengamuk dan menolak untuk dirawat di RSUD AWS Samarinda ditetapkan positif corona.

PDP Covid-19 berinisial N (52) yang tinggal di Jalan Pemuda 2 ditetapkan positif setelah hasil laboratorium Swab Testnya di laporkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, Selasa (21/4/2020).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda Ismed Kosasih membenarkan hal tersebut.

"Benar yang berinisial N, dua-duanya dari klaster Gowa. Salah satunya yang sering berulah itu," kata Ismed mengkonfirmasi melalui group chat aplikasi pesan instan.

Lebih lanjut, penambahan pasien positif hari ini bertambah 2 orang termasuk N. Total keseluruhan kasus yang positif terjangkit sejauh ini adalah sebanyak 9 kasus.

Sedangkan untuk 1 pasien positif corona tambahan lainnya, ditambahkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur, Andi M Ishak adalah perempuan berumur 22 tahun yang kini dirawat di RS IA Moeis, Samarinda Seberang. 

"Untuk pasien SMD 9 ada keluhan demam dan batuk. Hasil rapid test reaktif Covid-19," terang Andi melalui konferensi pers virtual bersama awak media, Selasa (21/4/2020).

Lanjut terkait penetapan N sebagai pasien terkonfirmasi positif, Andi yang juga merupakan Plt Kepala Dinkes Kaltim itu berharap agar pasien lebih kooperatif selama menjalani masa perawatan, sejak ditetapkan sebagai pasien positif corona di Samarinda.

"Seandainya kooperatif sejak awal, harusnya ini tidak akan terjadi," sebutnya.

Disamping penambahan 2 kasus terkonfirmasi positif, diketahui total pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Kota Tepian per hari ini adalah sebanyak 25 kasus, orang dalam pemantauan (ODP) total kasus sebanyak 1036 kasus.