search

Daerah

COVID-19Penggunaan MaskerDinas Kesehatan Kaltim

Covid-19 Bertambah Empat Kasus di Kaltim, Dinas Kesehatan Ingatkan Pakai Masker Bagi yang Sedang Sakit

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 11 Desember 2023 | 327 views
Covid-19 Bertambah Empat Kasus di Kaltim, Dinas Kesehatan Ingatkan Pakai Masker Bagi yang Sedang Sakit
PENGGUNAAN MASKER - Ilustrasi penggunaan masker di tempat umum. IST/NET

Samarinda, Presisi.co - Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) bertambah empat kasus, Minggu (10/12/2023).


Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim melaporkan, terdapat penambahan 4 kasus positif tepatnya di Kutai Kartanegara 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.


Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin mengimbau kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksin booster dan berpesan untuk menjaga pola hidup yang sehat.


"Ya benar (ada penambahan kasus), imbauannya untuk yang belum booster vaksin Covid-19 segera dan menggunakan masker bagi yang sedang sakit, serta tingkatkan daya kekebalan dengan olahraga dan makan minum serta tidur yang cukup,” tegas dr Jaya, Minggu (10/12/2023).


Peningkatan ini menjadi fokus perhatian bersama. 


Masyarakat diimbau tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam meminimalkan penyebaran virus.


Dinkes Kaltim berkomitmen secara detail akan merinci peningkatan kasus ini dan memberikan wawasan tentang wilayah yang terdampak.


Serta menyampaikan imbauan sebagai langkah responsif. Guna memberikan informasi yang komprehensif kepada masyarakat.


Tentu berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi seluruh pihak sebagai upaya pencegahan penyebaran yang lebih luas.


Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kaltim Ivan Hariyadi menyatakan terus mengawasi perkembangan kasus Covid-19 yang kembali meningkat di sejumlah negara ASEAN seperti di Singapura dan Malaysia.

Dinkes Kaltim terus mengamati situasi dan siap menerapkan kembali protokol kesehatan yang telah terbukti efektif pada masa sebelumnya.


"Dengan pengalaman menghadapi pandemi sebelumnya, Indonesia berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengatasi potensi gelombang baru. Koordinasi antar lembaga dan penerapan strategi yang efisien diharapkan dapat mengurangi dampak dari varian baru itu," jelas Ivan.


Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penyakit menular, Dinkes Kaltim juga mempersiapkan infrastruktur kesehatan yang memadai.


Ivan menegaskan laboratorium di provinsi itu telah terlatih melakukan pemeriksaan, sedangkan rumah sakit telah memiliki unit pemeriksaan khusus untuk penyakit menular.


"Laboratorium kita sudah siap dan Kaltim sudah siap untuk deteksi dini penyakit menular. Kami berharap dengan kesiapan itu, kami mampu mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut," ujarnya.


Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada dengan menjaga protokol kesehatan.


"Tetaplah menjaga protokol kesehatan, seperti etika batuk dan penggunaan masker bagi yang sakit, agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain," katanya.


Pemerintah setempat menekankan pentingnya deteksi dini dan menjaga protokol kesehatan, termasuk mencuci tangan dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama di tempat-tempat keramaian.


Dengan langkah-langkah itu, Kalimantan Timur berusaha keras untuk melindungi kesehatan masyarakatnya dan mencegah penyebaran penyakit menular di wilayahnya.


Berdasarkan pantauan terkini, Indonesia menghadapi ancaman serupa dengan munculnya varian baru yang dikenal sebagai Eris EG.5.


Update Kasus Covid-19 di Kaltim tanggal 10 Desember 2023

Berau: 0 kasus

Kutai Barat: 0 kasus

Kutai Kartanegara: 2 kasus

Kutai Timur: 0 kasus

Mahakam Ulu: 0 kasus

Paser: 0 kasus

Penajam Paser Utara: 1 kasus

Balikpapan: 1 kasus

Bontang: 0 kasus

Samarinda: 0 kasus


Penambahan pasien Sembuh Covid-19: 0 kasus

Berau: 0 kasus

Kutai Barat: 0 kasus

Kutai Kartanegara: 0 kasus

Kutai Timur: 0 kasus

Mahakam Ulu: 0 kasus

Paser: 0 kasus

Penajam Paser Utara: 0 kasus

Balikpapan: 0 kasus

Bontang: 0 kasus

Samarinda: 0 kasus


Penambahan pasien Meninggal: 0 kasus

Berau: 0 kasus

Kutai Barat: 0 kasus

Kutai Kartanegara: 0 kasus

Kutai Timur: 0 kasus

Mahakam Ulu: 0 kasus

Paser: 0 Kasus

Penajam Paser Utara: 0 kasus

Balikpapan: 0 kasus

Bontang: 0 kasus

Samarinda: 0 kasus