Penulis: Presisi 1
Presisi – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa pihaknya saat ini tengah mendesign kebutuhan transportasi yang ramah lingkungan dan bebas polusi yang nantinya akan digunakan di wilayah ibu kota negara (IKN).
Konsep transportasi IKN ini disebut Menhub, berbasis listrik. Selain itu, lanjutan pembangunan Tol Balikpapan Samarinda serta pengembangan kapasitas Bandara Sepinggan Balikpapan serta Bandara APT Pranoto Samarinda, juga akan dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan IKN mendatang.
“Pesan presiden (Jokowi), tidak ada penggunaan bahan bakar fosil, jadi nggak ada bus pakai bensin, solar dan lainnya di IKN nanti," terangnya.
Terkait transportasi listrik ini, diterangkan lebih lanjut oleh Menhub berupa kereta listrik tanpa pengemudi. Sementara untuk wilayah kota IKN, disebutnya akan memanfaatkan bus dan motor listrik yang keseluruhannya berbahan bakar fosil.
Ditambahkannya, pada lokasi IKN juga akan dibangun bandara baru, dengan jarak berkisar 20 Km dari pusat pemerintahan yang pada Selasa (17/12) lalu, sudah ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi bersama beberapa Menteri dan Gubernur Kaltim, Isran Noor.
“Untuk bandara ketiga ini nantinya akan dikoneksikan dengan dua bandara lainnya di kota penyangga menggunakan kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) menuju pusat kota dan Kawasan Berorientasi Transit (TOD), lanjut Menhub, mengingat perpindahan IKN ini disebutnya sebagai peradaban baru bagi Indonesia.
Pemerintah juga disebut Menhub, akan membangun rumah sakit, pendidikan dan beberapa fasilitas lain dengan skala internasional. Selain untuk membuat para ekspatriat betah dan nyaman saat berkunjung ke IKN, fasilitas-fasilitas yang akan dibangun nantinya untuk membuat warga Kaltim bangga terhadap wacana perpindahan IKN Ini.
"Sebagai orang kaltim harus bangga dan harus mendukung apa yang dicanangkan presiden," harapnya.
