Kaltim Perkuat Keamanan Siber, 9 CSIRT Daerah Sudah Terbentuk
Penulis: Akmal Fadhil
6 jam yang lalu | 7 views
Kepala Diskominfo Kaltim, M Faisal saat menyampaikan sambutannya. (Pemprov Kaltim)
Samarinda, Presisi.co – Upaya penguatan keamanan informasi di Kalimantan Timur terus dilakukan melalui pembentukan tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di tingkat kabupaten/kota. Hingga saat ini, sembilan CSIRT telah terbentuk di berbagai daerah di Kaltim.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, menyebut langkah ini sebagai strategi penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan serta penanganan cepat terhadap insiden siber.
“Masih ada satu kabupaten, yaitu Penajam Paser Utara (PPU), yang sedang dalam proses finalisasi. Informasi terakhir, SK-nya sudah keluar. Harapannya segera diresmikan, agar seluruh kabupaten/kota di Kaltim memiliki CSIRT,” ujar Faisal dalam kegiatan Sosialisasi Security Awareness Keamanan Siber di Aula Inspektorat Daerah Kaltim, Rabu 3 September 2025.
CSIRT berfungsi sebagai tim tanggap insiden siber yang bertugas mendeteksi, merespons, dan memulihkan sistem dari ancaman siber yang berpotensi mengganggu layanan publik maupun sistem pemerintahan.
Kalimantan Timur sendiri telah memiliki CSIRT tingkat provinsi sejak 2021 dan menjadi provinsi ke-13 di Indonesia yang memiliki tim ini.
Ke depan, seluruh CSIRT di kabupaten/kota direncanakan akan dilaunching secara resmi untuk mendorong integrasi dan efektivitas kerja tim.
Tak hanya di tingkat daerah, pembentukan CSIRT juga akan diarahkan ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Langkah ini diyakini akan meningkatkan pemahaman dan kesadaran aparatur terhadap pentingnya keamanan informasi.
“Jika CSIRT sudah menyeluruh, maka tidak hanya pemerintah yang terlindungi, tetapi juga masyarakat bisa mendapatkan edukasi langsung terkait keamanan informasi digital,” tambah Faisal. (*)