Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang tidak hanya tepat waktu, tetapi juga berkualitas dan sesuai kebutuhan.
Penegasan itu disampaikan saat membuka Forum Jasa Konstruksi Kaltim 2025 di Pendopo Lamin Etam, Rabu 3 September 2025.
“Pembangunan infrastruktur tidak cukup hanya mengejar kuantitas. Harus sesuai prinsip On Time, On Budget, On Scope (OTOBUS). Jangan sampai ada proyek molor atau di bawah standar. Komitmen kita adalah membangun infrastruktur dasar yang strategis dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Rudy Mas’ud.
Ia juga mengapresiasi Forum Jasa Konstruksi sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi para pelaku sektor konstruksi di Kaltim, terutama dalam mendukung percepatan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Atas nama Pemprov, saya apresiasi forum ini. Kaltim kini menjadi episentrum pembangunan nasional dengan hadirnya IKN. Kita perlu SDM konstruksi yang solid dan proyek yang berkualitas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyebut forum ini menjadi ruang untuk menyerap aspirasi pelaku jasa konstruksi, membahas kebijakan pemerintah pusat, hingga merumuskan rekomendasi untuk daerah.
Namun, tantangan besar masih dihadapi sektor ini. Berdasarkan data BPS 2024, dari 147.736 pekerja sektor konstruksi di Kaltim, hanya 27.071 yang telah bersertifikat kompetensi.
Artinya, sekitar 81,67 persen masih belum memenuhi standar keahlian.
“Ini pekerjaan rumah bersama. Kita perlu menyatukan langkah agar tenaga kerja konstruksi kita kompeten, proyek tepat sasaran, dan infrastruktur Kaltim benar-benar berkualitas,” kata Firnanda. (*)
Editor: Redaksi
