search

Daerah

big mallMal Samarindadprd samarindaBig Mall Dibuka Lagi

BIG Mall Dibuka Lagi, Ketua Komisi III DPRD Samarinda Ingatkan Soal Keselamatan Pengunjung

Penulis: Muhammad Riduan
5 jam yang lalu | 14 views
BIG Mall Dibuka Lagi, Ketua Komisi III DPRD Samarinda Ingatkan Soal Keselamatan Pengunjung
Suasana Big Mall Samarinda, di hari pertama buka setelah dua pekan tutup beroperasi pasxa kebakaran, Senin, 16 Juni 2025.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Setelah dua pekan ditutup akibat insiden kebakaran pada 3 Juni 2025 lalu, Big Mall Samarinda akhirnya kembali dibuka pada Senin, 16 Juni 2025. Informasi ini diumumkan melalui akun media sosial resmi Big Mall sehari sebelumnya.

Atas bukanya pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tepian itu, mendapatkan sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar. Ia menyatakan belum memperoleh informasi valid secara menyeluruh terkait hasil investigasi penyebab kebakaran.

“Saya belum dapat update info validnya. Yang pasti kemarin kita sama-sama menunggu hasil laporan dari tim kepolisian. Kita pun belum tahu hasilnya,” tutur saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Senin 16 Juni 2025.

Menurutnya, sejumlah sampel dari lokasi kejadian telah dibawa untuk dianalisis, termasuk kabel dan komponen lain yang diduga menjadi sumber awal kebakaran. Namun hingga saat ini, hasil dari laboratorium forensik belum diterima oleh pihak legislator Samarinda.

Lebih lanjut, Deni mempertanyakan apakah pembukaan kembali Big Mall dilakukan secara keseluruhan atau hanya di sebagian area saja. Ia menyoroti perlunya isolasi terhadap area terdampak kebakaran agar tidak membahayakan pengunjung.

“Apakah itu beroperasional secara full totally ataukah hanya sebagian saja? Karena tidak semua dari kebakaran itu sudah tuntas. Kami belum tahu juga hasil pastinya,” tambahnya.

Politikus Partai Gerindra itu juga menekankan pentingnya pemeriksaan sistem keselamatan gedung, termasuk fungsi sistem pemadam seperti sprinkler dan hydrant yang menurutnya tidak bekerja optimal saat insiden terjadi.

“Ketika kejadian, sprinkler tidak berfungsi dengan baik. Hydrant pun tidak otomatis, harus manual. Ini perlu evaluasi serius,” jelasnya.

Dirinya, turut menyoroti kesiapsiagaan tim penanggulangan kebakaran internal mall (tim MKKG) yang dianggap belum maksimal sehingga menyebabkan api cepat membesar dalam waktu singkat.

Meskipun demikian, Deni mengakui bahwa Big Mall memiliki peran penting dalam perputaran ekonomi Kota Samarinda.

“Namanya ekonomi tetap harus berjalan. Big Mall ini kan fasilitas publik terbesar di kota ini, tentu tidak kita halangi aktivitas bisnisnya. Tapi yang utama adalah keselamatan warga,” imbuhnya.

DPRD Kota Samarinda akan terus memantau hasil investigasi dari kepolisian dan menindaklanjuti temuan di lapangan demi memastikan keselamatan dan kesiapan Big Mall dalam kembali beroperasi sepenuhnya. (*)

Editor: Redaksi