Pemkot Samarinda Akan Bangun Mushola Terapung di Teras Samarinda
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Kamis, 10 Oktober 2024 | 672 views
Suasana di Teras Samarinda. (Presisi.co)
Samarinda, Presisi.co - Pemerintahan Kota (Pemkot) Samarinda merencanakan pembangunan mushola terapung di antara areal parkir dan Teras Samarinda dengan memanfaatkan lahan yang tersedia. Pembangunan tersebut, ditujukan untuk memfasilitasi kebutuhan beribadah pengunjung. Pembangunan mushola terapung ini tidak tergabung dalam rangkaian pembangunan segmen Teras Samarinda.
Asisten II Ekonomi Pembangunan Setkot Samarinda, Marnabas Patiroy mengungkapkan, lokasi pembangunan mushola tersebut akan dibangun diantara areal parkir dan Teras Samarinda.
“Dikarenakan Masjid Darunni'mah terlalu jauh, Andi Harun menginginkan sebuah mushola di sekitar areal tersebut. Untuk lokasi pastinya nanti Pemkot akan menyesuaikan,” kata Marnabas pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Untuk desainnya sendiri, pemkot sedang merencanakan pembangunan yang akan dimulai pada tahun 2025. Jika melihat mushola yang ada di Teras Samarinda, mushola ini akan menjadi tambahan bagi umat muslim untuk beribadah.
“Sesuai permintaan, mushola akan ditempatkan antara teras satu dan teras tiga,” ucapnya.
Marnabas menyoroti tingginya jumlah pengunjung di kawasan Teras Samarinda, mencapai 2.000 hingga 3.000 orang per hari, yang membuat fasilitas ibadah seperti mushola sangat diperlukan.
“Selama ini, kita masih menggunakan ruang tengah dan menghamparkan sejadah untuk masyarakat yang ingin beribadah, khususnya saat Magrib,” tutupnya.
Mengenai potensi gangguan kapal tongkang yang banyak terlihat di Sungai Mahakam, pihak Pemkot memastikan pembangunan mushola tersebut berada diantara posisi amphitheater dan parkiran yang menjorok ke dalam. Sehingga, tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat ketika beribadah.
Mengenai waktu pengerjaan, proyek ini direncanakan untuk dimulai pada tahun 2025.
“Kita usahakan bisa dimulai secepatnya, dan harapannya di 2025 sudah bisa dikerjakan. Perencanaan dan pelaksanaan proyek ini mungkin akan digabungkan agar bisa segera terealisasi,” jelasnya.
Soal anggaran, hingga kini belum ada angka pasti karena masih menunggu pertemuan dengan konsultan perencana.
“Ini masih di luar perencanaan Teras Samarinda, jadi anggarannya belum ditentukan. Kami akan segera berdiskusi dengan konsultan terkait tahap ini,” tutupnya. (*)