Perkuat Pendidikan Agama Guna Cegah Kenakalan Remaja
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 02 Maret 2024 | 394 views
Samarinda, Presisi.co - Kasus pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), yang terjadi beberapa waktu lalu, menuai perhatian legislator DPRD Samarinda.
Wakil Ketua Komisi IV, Sani Bin Husain mengatakan, pendidikan agama sangat kurang, menurutnya di agama Islam tidak diperbolehkan berpacaran, karena itu mengundang zina, dan masyarakat perlu memberi pendidikan agama kepada anak.
“Itu pendidikan agama yang kurang, masyarakat kurang memberikan ajaran agama dan anak-anak harus dimasukkan seperti pesantren,” ucapnya, belum lama ini.
Ia juga mengimbau kepada anak-anak, agar tidak pacaran dan bisa fokus ke pendidikan terlebih dahulu, seperti ikut majelis, absyi dan pengajian taklim.
“Dari pada pacaran gak jelas seperti itu mending fokus ke pendidikan agama, biar tidak terjadinya pembunuhan seperti itu, berawal dari bawaan cinta, sampai membunuh 5 orang,” tuturnya.
Sani berharap, penegakan hukum tidak perlu memandang bulu, serta memberi tindak tegas kepada pelaku, yang mana masih duduk di bangku SMK berstatus anak yang berhadapan dengan hukum lantaran masih di bawah umur.
“Kasus tersebut menurut saya tidak perlu negosiasi, harus ditindak lanjuti, dan saya berharap peristiwa tersebut tidak terjadi,” tandasnya. (*)