Saefuddin Zuhri Tinjau Langsung Lokus Bantuan Pencegahan Stunting di Samarinda
Penulis: Muhammad Riduan
2 jam yang lalu | 0 views
Wawali Samarinda, Saefuddin Zuhri meninjau secara langsung lokasi pemberian bantuan bagi warga berisiko stunting. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co — Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Saefuddin Zuhri meninjau secara langsung lokasi pemberian bantuan bagi warga berisiko stunting di RT 33 dan 34, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Senin 13 Oktober 2025.
Kegiatan itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Program Gerakan Cegah Stunting (GENTING) yang dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda.
Dalam tinjauannya, Saefuddin Zuhri menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memastikan pemberian makanan bergizi bagi warga sasaran. Dan dengan harapan bisa mengurangi stunting du Ibu Kota Kaltim ini.
“Ke tempat lokus bantuan untuk warga risiko stunting dan alhamdulillah kita sudah sampai di tujuan. Kita sudah memberikan makanan yang bergizi dan semoga itu bisa mengurangi nantinya stunting yang ada, dan akhirnya Samarinda berkurang terus untuk stuntingnya,” ucapnya.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim tersebut juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti di satu titik saja, melainkan akan dilakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah lain di "Kota Tepian" ini.
“Ini RT 33 dan 34 di Kelurahan Kampung Jawa. Nanti insyaallah keliling lagi di daerah-daerah ini. Programnya berkelanjutan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Saefuddin menuturkan bahwa Program GENTING menjadi langkah nyata Pemkot Samarinda dalam menekan angka stunting melalui upaya pencegahan sejak dini. Ia berharap program itu terus berjalan konsisten agar kasus stunting dapat berkurang secara signifikan setiap tahunnya.
“Program GENTING ini kan pencegahan stunting. Kalau berjalan terus, harapannya anak-anak yang berisiko bisa tumbuh sehat, dan akhirnya tidak stunting lagi,” katanya.
Pemerintah Kota Samarinda, lanjutnya, menargetkan angka stunting yang saat ini berada di 20,3 persen dapat ditekan hingga mencapai 18,8 persen pada tahun 2030.
“Mulai dari 20,3 persen, insyaallah turun jadi 18,8 persen di tahun 2030,” pungkasnya.
Pemkot Samarinda berkomitmen melibatkan berbagai pihak, termasuk swasta dan masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan generasi Samarinda yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. (*)