Tolak Pemangkasan DBH, LPADKT Samarinda Bakal Gelar Panggung Rakyat
Penulis: Redaksi Presisi
3 jam yang lalu | 0 views
Jemriantho, Sekretaris Cbang LPADKT Kota Samarinda. (Dok. Pribadi)
Samarinda, 13 Oktober 2025 — Koordinator Acara Panggung Rakyat & Mimbar Bebas Penolakan Pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH), Jemriantho, yang juga selaku Sekretaris Cbang LPADKT Kota Samarinda menyatakan bahwa aksi besar rakyat Kalimantan Timur akan digelar pada kamis, 16 Oktober 2025 di Teras Samarinda sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak adil dan merugikan daerah penghasil.
Aksi yang dimotori oleh Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan (LPADKT) ini akan dimulai pukul 14.00 hingga 18.00 WITA dan melibatkan berbagai elemen masyarakat — mulai dari tokoh adat, pemuda, mahasiswa, petani, buruh, hingga aktivis lingkungan — yang bersatu menyuarakan satu tuntutan: “Batalkan rencana pemangkasan DBH atau hadapi perlawanan rakyat.”
“iya kemaren kami LPADKT Kota Samarinda menerima Instruksi Langsung Dari Ketum untuk menggelar panggung rakyat sebagai wadah untuk masyarakat kaltim menyatukan suara dan perlawanan terhadap kebijakan pemotongan dana bagin hasil oleh pemerintah pusat yang sewenang-wenang,” tegas Jemriantho, Koordinator Acara Panggung Rakyat, dalam keterangan persnya di Samarinda, Senin (13/10).
Ia menjelaskan, aksi ini akan diisi dengan ritual adat pembuka, orasi politik, aksi teatrikal perlawanan, pembacaan deklarasi rakyat, dan penyerahan tanah dan air secara simbolik kepada pemerintah daerah. Semua elemen aksi ini dirancang untuk mengirim pesan kuat kepada pemerintah pusat bahwa rakyat Kalimantan Timur tidak akan lagi menerima perlakuan tidak adil.
Lebih lanjut, jemri menegaskan bahwa panggung rakyat ini hadir atas dasar keresahan rakyat kaltim yang terpotret mulai dari warung kopi hingga ruang-ruang diskusi elit, iya KETUM LPADKT KALIMANTAN dalam hal ini bapak VENDY MERU meliaht riak tersebut sehingga bahaya jika tidak di berikan saluran untuk mengekspresikan kegelisahan rakyat dan elit bisa-bisa menjadi bola liar dan perlawanan yang tidak terukur.
Terakhir ia mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Timur untuk hadir dan menyuarakan aspirasinya secara damai, konstitusional, dan bermartabat. “Inilah saatnya rakyat berdiri bersama. Inilah waktunya kita menunjukkan bahwa Kalimantan Timur tidak bisa lagi dianggap sebagai lumbung yang diperas tanpa diberi haknya,” pungkas Jemriantho.
Agenda Aksi:
Tanggal: Rabu, 16 Oktober 2025 Waktu: 14.00 – 18.00 WITA Lokasi: Teras Samarinda, Kalimantan Timur
Aksi ini terbuka untuk seluruh masyarakat Kalimantan Timur sebagai bentuk solidaritas, kesadaran, dan perjuangan bersama untuk menegakkan keadilan fiskal dan kedaulatan daerah. (*)