search

Berita

PPKORI KaltimPON 2028KONI KaltimDispora KaltimPemprov Kaltim

Pengurus PPKORI Kaltim Periode 2024–2028 Resmi Dilantik

Penulis: Muhammad Riduan
2 jam yang lalu | 0 views
Pengurus PPKORI Kaltim Periode 2024–2028 Resmi Dilantik
Momen pembukaan pelantikan PPKORI Kaltim masa bakti 2024–2028.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co — Pelantikan Pengurus Provinsi Perhimpunan Pembina Kesehatan Olahraga Indonesia (PPKORI) Kalimantan Timur masa bakti 2024–2028 menjadi momentum penting dalam penguatan sistem pembinaan olahraga di Benua Etam.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) secara tegas menargetkan posisi tiga besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang yang rencananya akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB)

Target ambisius tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Muhammad Faisal, saat membuka pelantikan pengurus PPKORI Kaltim sekaligus Pelatihan Cedera, Doping, dan Psikologi Olahraga di Aula Pusdiklat Kompleks Stadion Kadrie Oening Sempaja, Sabtu 27 Desember 2025.

Muhammad Faisal menegaskan, keberadaan PPKORI memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan prestasi atlet, terutama melalui pendampingan kesehatan yang terstruktur dan berkelanjutan.

“Target kita adalah masuk posisi tiga besar pada PON 2028, ini adalah tantangan besar yang memerlukan persiapan matang, mulai dari bagaimana mempersiapkan atlet dengan benar dari awal, mulai gizi, psikologi, dan aspek pendukung lainnya," ucapnya.

Menurutnya, pencapaian prestasi tidak bisa hanya mengandalkan latihan fisik semata, tetapi harus didukung pendekatan sports science yang menyeluruh. Mulai dari pengelolaan gizi atlet, pendampingan kesehatan mental, hingga pencegahan cedera sejak dini.

“Kehadiran PPKORI sangat penting. Mereka harus bisa mendampingi atlet sejak awal, bukan hanya saat cedera terjadi, tapi sejak proses pembinaan dimulai,” tambahnya.

Pelantikan itu turut dihadiri Ketua Umum PPKORI Pusat dr. Tilarso, yang diharapkan mampu membawa standar pelayanan medis olahraga nasional ke Kaltim. Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan teknis mengenai penanganan cedera olahraga, regulasi anti-doping, serta penguatan psikologi atlet.

Melalui sinergi antara Dispora Kaltim, PPKORI, dan seluruh pemangku kepentingan olahraga, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur optimistis mampu melahirkan atlet-atlet yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga sehat, tangguh, dan siap bersaing di level nasional. (*)

Editor: Redaksi