search

Berita

Warga SamarindaKekerasan Perempuan dan AnakAplikasi SOPPADP2PA Samarinda

Warga Samarinda Bisa Laporkan Kekerasan Perempuan dan Anak Melalui Aplikasi Ini

Penulis: Muhammad Riduan
2 jam yang lalu | 2 views
Warga Samarinda Bisa Laporkan Kekerasan Perempuan dan Anak Melalui Aplikasi Ini
Momen di peluncurkan Aplikasi SOPPA (Sistem Online Pengaduan Perempuan dan Anak) di Bagios Cafe and Eatery, Senin 15 Desember 2025.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi meluncurkan Aplikasi SOPPA (Sistem Online Pengaduan Perempuan dan Anak) sebagai upaya memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak. Peluncuran aplikasi ini digelar di Bagios Cafe and Eatery, Senin 15 Desember 2025.

Aplikasi SOPPA digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda dan diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri.

Saefuddin Zuhri menjelaskan SOPPA merupakan inovasi layanan publik yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam melaporkan kasus kekerasan, khususnya kekerasan dalam rumah tangga serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Peluncuran SOPPA ini adalah program DP2PA yang intinya memudahkan masyarakat untuk melaporkan kekerasan keluarga, ibu, dan anak. Prosesnya kini lebih maju karena laporan bisa dilakukan secara online tanpa harus datang langsung ke kantor,” ucapnya saat diwawancarai awak media Presisi.co.

Melalui aplikasi tersebut, laporan masyarakat dapat segera diterima dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Informasi mengenai lokasi kejadian, pelapor, serta jenis permasalahan dapat terdata dengan jelas dan terlacak secara sistematis.

“Dengan SOPPA, kejadian-kejadian di lapangan bisa langsung disampaikan. Pemerintah Kota Samarinda bisa mengetahui secara cepat apa masalahnya dan segera melakukan penanganan,” tambahnya.

Orang nomor menegaskan bahwa aplikasi SOPPA terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Samarinda. Ia juga memastikan keamanan dan kerahasiaan identitas pelapor tetap terjaga.

“Seluruh warga Samarinda yang mengalami atau mengetahui kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa menggunakan aplikasi ini. Jangan takut untuk melapor, kerahasiaan pelapor kami jamin,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Tim Psikolog UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Samarinda, Ayunda Ramadhani menyampaikan apresiasi atas peluncuran SOPPA. Menurutnya, aplikasi ini menjadi langkah penting dalam memperluas akses layanan perlindungan bagi korban kekerasan.

“Harapannya, seluruh masyarakat tanpa terkecuali dapat berkontribusi untuk melaporkan dan mendampingi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Samarinda,” ujarnya.

Dengan hadirnya Aplikasi SOPPA, Pemkot Samarinda berharap upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dilakukan secara lebih cepat, tepat, dan terintegrasi. (*)

Editor: Redaksi