search

Berita

banjir Sumatragelondongan kayu banjir Sumatragelondongan kayuMendagriTito KarnavianPembalakan liar

Viral Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatra, Mendagri Tito Singgung Dugaan Illegal Logging

Penulis: Rafika
2 jam yang lalu | 0 views
Viral Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatra, Mendagri Tito Singgung Dugaan Illegal Logging
Gelondongan kayu terbawa arus banjir di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. (net)

Presisi.co - Berbagai rekaman yang menunjukkan kayu gelondongan terbawa arus banjir di sejumlah wilayah Sumatra memunculkan beragam dugaan di masyarakat.

Menyikapi ramainya isu tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan bahwa pemerintah akan mengumpulkan data lapangan dan menelusuri asal-usul material kayu itu melalui penyelidikan resmi.

Tito tidak menutup kemungkinan adanya praktik pembalakan liar terkait temuan tersebut. Namun ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengambil kesimpulan prematur tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Ada (informasi) yang berkembang bahwa itu katanya illegal logging (pembalakan liar), ada juga yang katanya kayu sudah lapuk, itu belum tahu," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin 1 Desember 2025, dilansir dari Suara.com --jaringan Presisi.co.

Menurut Tito, ia tidak ingin memberikan pernyataan sebelum mendapatkan data valid serta hasil pengecekan dari penegak hukum setempat.

"Saya enggak bisa menjawab sesuatu yang saya sendiri belum melihat, mendapatkan data resmi, dan itu saya perlu investigasi dari aparat penegak hukum yang ada di sana,” jelasnya.

Di sisi lain, Tito menekankan bahwa keselamatan warga tetap menjadi fokus utama pemerintah dalam masa tanggap darurat. Upaya distribusi bantuan udara terus dilakukan, termasuk pembukaan jalur menuju kawasan yang masih terisolasi.

Ia juga menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto turun langsung memantau penanganan bencana.

“Hari ini Presiden turun langsung ke Sumatera Barat dan ke Aceh,” kata Tito.

Sebelumnya, anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan meminta pemerintah segera mengambil langkah tegas menyusul temuan kayu gelondongan yang terbawa arus banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Ia menilai pemerintah tak boleh tinggal diam dan harus memastikan penyebab munculnya tumpukan kayu tersebut.

Daniel, yang membidangi urusan kehutanan di parlemen, mendesak dibentuknya tim investigasi khusus untuk menelusuri asal-usul kayu yang hanyut saat bencana. 

“Kami mendorong agar pemerintah segera membentuk tim investigasi untuk menelusuri dari mana kayu itu, kenapa bisa hanyut di dalam bencana? Apakah ada pelanggaran? Apakah ada illegal logging (penebangan liar)? Siapa pelakunya?” kata dia pada Sabtu 29 November 2025.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai rangkaian bencana di Sumatera menjadi alarm keras mengenai kondisi lingkungan Indonesia.

Ia menyebut fenomena cuaca yang tak menentu serta peningkatan suhu ekstrem sebagai tanda jelas bahwa krisis iklim sedang berlangsung dan berdampak nyata.

 

“Sudah ada peningkatan suhu di mana-mana. Kita juga tidak lagi tahu kapan harus mengekspektasi hujan atau musim kering,” kata Eddy. (*)

Editor: Redaksi