search

Berita

Pemerataan PendidikanDisdikbud KaltimPemprov KaltimSMK di Balikpapan

Pemerataan Pendidikan Digenjot, Pemprov Kaltim Bangun SMK Baru di Kota Minyak

Penulis: Akmal Fadhil
20 menit yang lalu | 0 views
Pemerataan Pendidikan Digenjot, Pemprov Kaltim Bangun SMK Baru di Kota Minyak
Kabid SMK Disdkbud Kaltim, Surasa saat ditemui awak media. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mempercepat pemerataan akses pendidikan vokasi dengan membangun satu Unit Sekolah Baru (USB) tingkat SMK di Kota Balikpapan.

Langkah ini diambil untuk merespons tingginya kebutuhan ruang belajar di kota dengan pertumbuhan penduduk tercepat di Kaltim.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Surasa, mengatakan pembangunan USB tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi ketimpangan.

Terutama daya tampung antara jumlah lulusan SMP dan ketersediaan kursi di sekolah negeri.

“Secara keseluruhan, kuota SMK di tingkat provinsi memang memadai. Namun minat masyarakat terhadap sekolah negeri di kota besar, terutama Balikpapan, sangat tinggi sehingga tiap tahun terjadi tekanan daya tampung,” ujar Surasa Minggu 23 November 2025.

Menurutnya, pertambahan penduduk di Balikpapan dan tingginya arus masuk lulusan SMP menyebabkan sekolah negeri kerap kewalahan menampung pendaftar.

Kondisi tersebut tidak sebanding dengan kapasitas sekolah yang berkembang lebih lambat.

“Balikpapan ini populasinya terus meningkat. Dengan jumlah lulusan yang bertambah setiap tahun, kebutuhan ruang belajar otomatis ikut naik,” jelasnya.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Disdikbud Kaltim mulai membangun USB SMK pada tahun ini.

Pembangunan ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang sekaligus mendukung pemerataan layanan pendidikan vokasi di daerah pusat pertumbuhan.

“Tahun ini USB di Balikpapan sudah mulai dikerjakan. Harapannya, tahun depan sekolah baru itu bisa langsung memberi kontribusi dalam penerimaan peserta didik,” kata Surasa.

Surasa menegaskan bahwa kehadiran USB tidak hanya menambah ruang belajar baru, tetapi juga memperkuat pendidikan kejuruan agar lebih dekat dan mudah diakses masyarakat.

“Ketika sekolah baru hadir, tekanan di sekolah-sekolah favorit akan berkurang dan peluang siswa untuk diterima semakin terbuka. Itu yang ingin kita capai,” ujarnya.

Selain pembangunan fisik, Disdikbud memastikan sekolah baru nanti dilengkapi sarana pendidikan yang memadai, tenaga pendidik, serta program keahlian yang sesuai kebutuhan industri lokal di Balikpapan.

USB tersebut ditargetkan dapat mulai menerima siswa baru pada tahun ajaran 2026/2027.

“Kami berharap masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya, terutama saat penerimaan siswa tahun depan,” pungkas Surasa. (*)

Editor: Redaksi