Guntur Gelar Sosperda di Desa Panca Jaya, Sampaikan Pentingnya Pemahaman Mendalam tentang Pancasila
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 15 November 2025 | 55 views
Suasana Sosperda yang digelar oleh anggota DPRD Kaltim, Guntur dari Fraksi PDI Perjuangan. (Dokumentasi)
Kutai Kartanegara, Presisi.co – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi PDI Perjuangan, Guntur, mendorong masyarakat untuk memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan sebagai fondasi menjaga persatuan di tengah keberagaman. Pesan itu ia sampaikan dalam Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) ke-11, yang membahas Perda Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Kegiatan berlangsung di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Sabtu, 15 November 2025, dengan menghadirkan narasumber M. Suria Irfani dan Hendri Aritno.
Dalam pemaparannya, Guntur menekankan bahwa Pancasila tidak boleh berhenti sebagai materi hafalan, tetapi harus dihidupkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, nilai-nilai gotong royong, persatuan, dan toleransi adalah kunci membangun masyarakat yang harmonis.
“Pancasila harus hidup dalam tindakan, bukan hanya dalam ucapan. Jika setiap warga mengamalkan nilai gotong royong dan persatuan, kehidupan bermasyarakat akan semakin harmonis,” ujar Guntur di hadapan peserta sosialisasi.
Ia menegaskan bahwa Perda Nomor 9 Tahun 2023 merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat ideologi bangsa, sekaligus membentengi generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat melemahkan rasa nasionalisme.
“Kecintaan pada NKRI adalah harga mati. Melalui peraturan daerah ini, kita ingin masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga persatuan dan menolak ideologi yang bertentangan dengan nilai kebangsaan,” tegasnya.
Guntur juga menyoroti pentingnya peran keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar dalam menanamkan karakter kebangsaan sejak dini. Ia menyebut bahwa pembentukan wawasan kebangsaan harus dimulai dari lingkup terkecil agar tertanam kuat dalam diri setiap individu.
“Wawasan kebangsaan perlu dibangun dari rumah, sekolah, dan komunitas. Dengan begitu, nilai Bhinneka Tunggal Ika bisa terus hidup dalam masyarakat,” tambahnya.
Menutup kegiatan, Guntur mengajak warga Desa Panca Jaya untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme serta menjadikan Pancasila sebagai pedoman moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Semakin dalam pemahaman kita terhadap Pancasila, semakin kokoh fondasi bangsa dalam menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya. (*)