Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) sementara menempati peringkat kelima dalam klasemen perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025, di Kudus hingga Senin 20 Oktober 2025.
Dengan torehan 9 medali emas, 11 perak, dan 21 perunggu, Kaltim saat ini menjadi provinsi terbaik di luar Pulau Jawa.
Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras menyampaikan bahwa posisi tersebut menempatkan Kaltim di bawah empat provinsi besar di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Kalau melihat klasemen sementara, di luar empat besar yang semuanya dari Jawa, Kaltim berada di posisi tertinggi. Artinya, sejauh ini kita menjadi yang terbaik di luar Jawa,” ungkapnya.
Meski demikian, peluang untuk menambah perolehan medali masih terbuka lebar. Saat ini, Kaltim masih menyisakan lima cabang olahraga (cabor) yang masih atau akan bertanding, yakni Kempo, Silat, Ju Jit Su, Karate, dan Wushu.
Menurut Rusdiansyah, dari lima cabor tersebut, tiga di antaranya Karate, Ju Jit Su, dan Wushu disebut sebagai “kuda hitam” karena berpotensi besar menambah emas.
“Ketiga cabor itu punya kekuatan tak terduga. Bahkan Wushu yang juga jadi andalan Jatim sebagai lumbung medali, menjadi arena persaingan ketat. Tapi justru di situ peluang kita terbuka,” jelasnya.
Selain itu, dua cabor lainnya, Kempo dan Silat, juga dinilai berpeluang menyumbang medali tambahan karena Kaltim memiliki tradisi kuat di cabang bela diri.
“Keberhasilan Kaltim di cabang Sambo yang relatif baru, menjadi bukti pembinaan bela diri kita berjalan baik,” tambahnya.
Lebih jauh, faktor non-teknis juga diyakini akan berperan penting dalam menjaga motivasi para atlet. Kehadiran Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, yang dijadwalkan hadir langsung pada 23 Oktober mendatang, diharapkan memberi dorongan moral tambahan bagi para atlet.
“Dukungan langsung dari pimpinan daerah itu penting. Kehadiran Wagub bisa menjadi suntikan semangat dan kepercayaan diri bagi para atlet, terutama di cabang bela diri,” katanya.
Rusdi karibnya menilai, dengan kombinasi faktor teknis dan mental yang kuat, Kaltim memiliki peluang besar untuk mempertahankan predikat sebagai provinsi terbaik di luar Jawa.
“Kaltim tidak hanya mampu, namun sangat mungkin untuk mempertahankan gelar sebagai provinsi terbaik di luar Jawa,” tegasnya.
Ia optimistis, bila seluruh potensi tersebut mampu dimaksimalkan, Kaltim tak hanya bertahan di posisi lima besar, namun bahkan berpeluang menyalip Jawa Timur untuk masuk empat besar klasemen umum. (*)
Editor: Redaksi
