search

Daerah

Hitamkan DPRD KaltimPolda KaltimKalimantan Timur

Dir Samapta Polda Jenguk Anggota yang Terluka Saat Amankan Aksi Hitamkan DPRD Kaltim

Penulis: Muhammad Riduan
7 jam yang lalu | 0 views
Dir Samapta Polda Jenguk Anggota yang Terluka Saat Amankan Aksi Hitamkan DPRD Kaltim
Dir Samapta Polda Kaltim, Kombes Pol Agus Fajarudin saat jenguk anggotanya.(Ho/Polresta Samarinda)

Samarinda, Presisi.co – Kepedulian terhadap personel yang terluka saat bertugas ditunjukkan Dir Samapta Polda Kaltim, Kombes Pol Agus Fajarudin bersama jajaran Polresta Samarinda, menjenguk Briptu Muh. Fachri yang dirawat di Rumah Sakit Hermina Samarinda, Selasa 2 Agustus 2025.

Briptu Fachri, anggota Subdit Dalmas Dit Samapta Polda Kaltim, mengalami dislokasi bahu kiri saat mengamankan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kaltim, pada Senin 1 September 2025, kemarin.

Pihak rumah sakit telah melakukan tindakan medis berupa pro reposisi, dan kondisinya dinyatakan membaik. Briptu Fachri diperbolehkan pulang dengan catatan tetap melakukan kontrol lanjutan.

Kombes Pol Agus Fajarudin, menegaskan bahwa dukungan pimpinan terhadap anggota yang mengalami musibah saat bertugas adalah bentuk nyata perhatian institusi.

“Kami hadir untuk memberikan dukungan moral kepada anggota yang terluka saat menjalankan tugas. Semoga Briptu Fachri segera pulih dan dapat kembali bertugas dengan baik,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman yang mendampingi kunjungan tersebut.

“Personel adalah aset berharga Polri. Kami berharap rekan kami cepat pulih agar bisa kembali bergabung bersama kami di lapangan,” ujarnya.

Di sisi lain, sebelumnya Polresta Samarinda mengamankan 27 bom molotov dan sejumlah atribut bergambar PKI yang diduga akan digunakan massa aksi. Polisi juga sempat menahan 22 mahasiswa dari lingkungan FKIP Universitas Mulawarman pada Minggu 31 Agustus 2025 malam.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar menyebut ada empat mahasiswa diperiksa lebih lanjut karena diduga mengetahui dan terlibat dalam pembuatan bom molotov. Sementara 18 lainnya hanya menjalani pemeriksaan singkat dan dijadwalkan dipulangkan.

“Untuk 18 orang lainnya, tetap akan proses intrograsi singkat karena saat diamankan ada di sekitar wilayah itu, insyaAllah pukul 13.00 WITA akan selesai introgasi dan akan kita kembalikan,” jelasnya.

Selain itu, sempat terdapat tiga orang yang turut diamankan saat demonstrasi berlangsung. Namun, mereka sudah dipulangkan pada dini hari sekitar pukul 02.00 WITA. (*)

Editor: Redaksi