search

Berita

Adu Konten Kepala DaerahUniversitas Mercu Buana Komunikasi PolitikGubernur KontenKDM

Bahas Gaya Komunikasi Politik Kekinian, Universitas Mercu Buana Gelar Webinar Adu Konten Kepala Daerah

Penulis: Siaran Pers
4 jam yang lalu | 24 views
Bahas Gaya Komunikasi Politik Kekinian, Universitas Mercu Buana Gelar Webinar Adu Konten Kepala Daerah
Webinar Adu Konten Kepala Daerah yang digelar oleh Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana. (Istimewa)

Presisi.co - Kelas Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Penjurusan Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana baru saja menggelar Webinar yang bertajuk "Adu Konten Kepala Daerah" yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Kegiatan webinar ini diikuti oleh ratusan mahasiswa yang tersebar dibeberapa kampus serta masyarakat umum yang ikut andil dalam mengikuti webinar yang sudah dilakukan.

Ketua Pelaksana, Deni Saputra mengatakan bahwa ada dua alasan utama yang melandasi pelaksanaan webinar tersebut. Pertama, webinar ini dalam rangka pencarian kebenaran melalui diskusi berbagai perspektif akademik maupun praktis untuk memahami fenomena narsistik kepala daerah yang semakin hari semakin masif di berbagai media.

Kedua, webinar ini adalah bentuk komitmen pengabdian Mercu Buana terhadap bangsa Indonesia, yaitu melalui sebuah diskusi demi untuk mencerahkan pengetahuan masyarakat, khususnya dalam konteks memahami fenomena gaya komunikasi kepala daerah agar masyarakat tidak terjebak oleh informasi-informasi yang belum pasti kebenaranya.

"Kita selaku orang yang masih sadar dan peduli terhadap kondisi bangsa ini, ketika kita sudah mendapatkan pengetahuan dari hasil diskusi pada webinar ini maka harus menyebarkannya kepada masyarakat dengan berbagai cara", lanjut Deni.

Webinar dibuka secara resmi oleh Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Heri Budianto, dalam sambutannya Heri mengatakan, bahwa para peserta, khususnya mahasiswa harus memahami perspektif yang berbeda tentang sistuasi politik saat ini.

"Tentu saya kira dalam proses ini, dalam proses belajar berbagai macam input, baik dilihat dari perspektif teori, ataupun bagaimana implementasi di lapangan terkait dengan soal-soal politik kekinian. Kita tahu bahwa pasca Pilkada muncul gaya-gaya komunikasi kepala daerah, khususnya Gubernur, hal ini tentu bisa kita bedah dari perspektif gaya komunikasi," kata Heri.

Narasumber yang hadir pada webinar ini adalah Dosen sekaligus Praktisi Ilmu Komunikasi Geofakta Razali, Jurnalis Andromeda Mercuri, serta Dosen Mercu Buana Syaifuddin.

Mangawali pemaparan, Geo memulai dengan membahas psikologi komunikasi untuk melihat fenomena gaya komunikasi kepala daerah. Ada pola leadership yang terbaca, apakah itu gaya retorika, atau model gaya kepemimpinan, masuk kepada sebuah stimulus dengan cara bagaimana orang memimpin.

"Hari ini tidak hanya bicara soal siapa yang paling banyak muncul di layar, tapi juga membahas sesuatu yang lebih dalam, di mana adu konten ini menjadi wajah baru kepemimpinan, dan kita melihat berbagai algoritma yang pada akhirnya mucul, dan ini tetap mengarah pada citra politik," tutur Geo.

Kemudian dari perspektif aktor media, Andro memaparkan mengenai Adu Konten Kepala Daerah dari sisi jurnalis. Andro menilai konten media sosial menjadi medium yang baik bagi para politikus untuk mendekat kepada konstituennya.

"Kepala daerah yang membuat konten di media sosial dan menjadi viral, karena mereka mengetahui dan menguasai mediumnya, sehingga pengolahan konten akan lebih linier dengan target audiens yang dituju", lanjut Andro.

Terakhir, Doktor Syaifuddin melengkapi diskusi dengan menjelaskan mengenai Adu Konten Kepala Daerah dari sisi akademis, Doktor Syaifuddin menyatakan dalam melakukan produksi konten kepala daerah dan team harus memperhatikan variabel-variabel komunikasi politik seperti gaya komunikasi, gaya kepemimpinan, komunikasi efektif, media sosial dan teknologi, krisis komunikasi, budaya dan nilai, kebijakan publik, keterlibatan masyarakat, dan yang terakhir evaluasi dan pengukuran.

Agenda kegiatan ini berjalan dengan lancar, semoga dengan adanya agenda webinar yang sudah dilakukan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi para peserta dan juga semuanya yang hadir pada webinar tersebut. (*)