search

Berita

Menkeu PurbayaPANPartai Amanat NasionalKDMDedi MulyadiBursa cawapres 2029cawapres 2029pilpres 2029Purbaya Yudhi Sadewa

Elektabilitas Meroket hingga Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Tertarik Jadikan Menkeu Purbaya Cawapres 2029?

Penulis: Rafika
4 jam yang lalu | 0 views
Elektabilitas Meroket hingga Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Tertarik Jadikan Menkeu Purbaya Cawapres 2029?
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Kementerian Keuangan)

Presisi.co – Nama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendadak menjadi sorotan publik. Popularitasnya yang kian melesat membuat Purbaya menempati posisi teratas dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) 2029. Sosok eks Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu berhasil mengalahkan sejumlah tokoh politik kondang.

Fenomena ini pun menarik perhatian para politisi, termasuk Partai Amanat Nasional (PAN). Wakil Ketua Umum DPP PAN Eddy Soeparno secara terbuka mengakui bahwa elektabilitas Purbaya saat ini cukup tinggi dan bahkan melampaui sejumlah tokoh lainnya.

Namun, Eddy memberikan catatan penting. Menurutnya, meski popularitas Purbaya tengah naik daun, belum tentu Menteri Keuangan itu berminat untuk benar-benar terjun ke dunia politik.

“Apakah kemudian Pak Purbaya itu menjadi salah satu calon besutan dari PAN untuk kita tarik ke PAN? Ya, belum tentu Pak Purbaya-nya juga mau,” kata Eddy di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025, sebagaimana diberitakan Suara.com --jaringan Presisi.co.

Eddy menilai Purbaya adalah seorang teknorat sejati di bidang keuangan yang kini tengah fokus pada tugasnya di ranah birokrasi, mengurus perbendaharaan negara. Ia menegaskan, sejauh ini belum ada sinyal dari Purbaya untuk beralih ke politik praktis.

Pernyataan Eddy tersebut sejalan dengan hasil survei terbaru dari lembaga IndexPolitica yang menempatkan Purbaya di posisi puncak daftar sepuluh tokoh potensial untuk posisi wakil presiden. Dalam rilis lembaga itu, Purbaya Yudhi Sadewa menempati urutan pertama dengan elektabilitas 28,65 persen.

Angka itu jauh mengungguli pesaingnya, seperti Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sebelumnya juga dikenal sebagai media darling. Pria yang akrab disapa KDM itu berada di posisi kedua dengan 20,15 persen, disusul oleh Agus Harimurti Yudhoyono (15,75 persen), dan Gibran Rakabuming Raka (12,35 persen).

Eddy menilai, melonjaknya popularitas Purbaya menunjukkan bahwa masyarakat mengapresiasi kiprahnya di bidang ekonomi. Ia bahkan menyebut, Purbaya kini sudah melampaui popularitas Dedi Mulyadi, yang selama ini dikenal sebagai figur yang kuat di media dan memiliki basis dukungan publik luas.

Menurut Eddy, hal itu menunjukkan bahwa publik mulai menaruh kepercayaan pada figur profesional yang bekerja di luar lingkar politik. Namun, ia menegaskan, sorotan publik harus dijawab dengan hasil kerja konkret.

Meskipun popularitasnya tengah berada di puncak, Eddy mengingatkan Purbaya bahwa masyarakat kini menanti hasil nyata dari kinerjanya di Kementerian Keuangan.

Ia berharap Purbaya bekerja maksimal dalam mendorong laju perekonomian nasional, terutama untuk mencapai target besar yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto, yakni pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen pada tahun 2028.

“Jadi, saya pikir Pak Purbaya manfaatkanlah waktu dan support masyarakat yang begitu besar untuk menuai hasil yang optimal,” tegas Wakil Ketua MPR RI itu. (*)

Editor: Redaksi