search

Advetorial

Pemkab KukarProgram KWT KukarKelompok Wanita Tanicabaiinfasi panganDisketapang Kukarharga cabai Kukarketahanan pangagnSutikno

Program KWT Kukar Turunkan Harga Cabai, Inflasi Pangan Membaik

Penulis: M Yahya
Kamis, 29 Mei 2025 | 23 views
Program KWT Kukar Turunkan Harga Cabai, Inflasi Pangan Membaik
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar, Sutikno. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co - Harga cabai yang sempat meroket di Kutai Kartanegara mulai terkendali berkat pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT). Pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) memanfaatkan 40 KWT yang menerima bantuan untuk menstabilkan pasokan dan menekan inflasi pangan.

Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, menjelaskan bahwa panen cabai dari 40 KWT yang didukung sejak 2024 sudah mulai memasuki masa panen raya. Hal ini secara signifikan membantu menurunkan harga cabai di pasaran.

“Akhir bulan ini 40 KWT kita sudah panen cabai, dan sebagian sudah pada panen. Makanya inflasi ini Alhamdulillah ada penurunan harga karena sebagian KWT sudah panen,” jelas Sutikno.

Program bantuan senilai Rp 2,6 miliar ini menyasar 40 kelompok di 12 kecamatan, sehingga suplai cabai menjadi lebih merata. Harga cabai yang sempat tembus Rp 150 ribu per kilogram kini turun ke kisaran Rp 75-90 ribu.

Dengan capaian ini, Disketapang merencanakan perluasan program pada 2025 dengan anggaran lebih besar, yakni Rp 5,8 miliar, yang akan menjangkau hingga 150 KWT di seluruh kecamatan di Kukar.

Sutikno juga menginformasikan bahwa panen raya pasca Ramadan 1446 Hijriah akan dihadiri langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, sebagai simbol komitmen menjaga ketersediaan pangan sekaligus menjaga daya beli masyarakat tetap stabil.

Keberhasilan program KWT ini menjadi contoh bagaimana pemberdayaan kelompok tani dapat menjadi solusi efektif menjaga kestabilan harga pangan dan memperkuat ketahanan pangan daerah. (*)

Editor: Redaksi