Rencana Pembangunan Chinatown di Samarinda Dapat Dukungan Anggota Dewan
Penulis: Muhammad Riduan
12 jam yang lalu | 67 views
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah saat ditemui di ruangannya Kamis 12 Juni 2025.(Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co - Rencana pembangunan Chinatown di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaktim) mendapat perhatian dari Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Muhammad Andriansyah.
Ia tegaskan DPRD akan mendukung proyek itu selama konsep yang ditawarkan jelas dan mampu memberi dampak positif, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendukung arah pembangunan kota sebagai kota peradaban.
“Selama konsepnya itu baik buat Samarinda dan bisa mendatangkan PAD buat Samarinda, kita akan support,” ungkapnya, Andriansyah, saat ditemui di ruangannya Kamis 12 Juni 2025
Ia menyampaikan perlunya penjelasan lebih rinci dari Pemkot Samarinda terkait konsep Chinatown yang dimaksud. Pasalnya, hingga saat ini belum ada gambaran utuh mengenai seperti apa bentuk dan tujuan proyek tersebut.
Maka dari itu, Andriansyah mengingatkan agar pembangunan kawasan tersebut benar-benar mengangkat nilai budaya Tionghoa yang positif dan edukatif, serta menjadi ikon wisata baru di Samarinda.
“Kalau daerah itu memang menampilkan budaya Tionghoa yang bagus untuk kunjungan-kunjungan wisata, tempat-tempat wisata, itu kan enggak ada masalah,” katanya. “Tapi kalau konsepnya negatif seperti tempat perjudian, tentu harus kita evaluasi," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Pemkot harus mulai meninggalkan ketergantungan pada sektor sumber daya alam dan mulai serius mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan alternatif.
“Jangan sampai ke depan kita hanya mengandalkan sumber daya alam. Kita harus manfaatkan kondisi topografi dan geografis kita, seperti Sungai Mahakam dan Karang Mumus, jadi andalan wisata,” jelasnya.
Ia juga menilai bahwa keberadaan Chinatown bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, khususnya warga Tionghoa dari luar daerah, yang dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Dari informasi yang dihimpun media ini, proyek pembangunan Chinatown akan melibatkan partisipasi masyarakat Tionghoa di kawasan Pecinan Samarinda. Wilayah pengembangan meliputi area sekitar Klenteng Tien Le Kong, Jalan Yos Sudarso, Jalan Mulawarman, hingga Jalan Nahkoda.
Sebagai bagian dari pengembangan sektor wisata, Andriansyah juga menyinggung pentingnya revitalisasi kawasan lain seperti Wisata Budaya Pampang, serta dukungan regulasi yang kini tengah digarap Komisi II dan Pansus DPRD.
“Pansus 2 juga sedang menyiapkan regulasi terkait tempat wisata di Samarinda. Itu nanti akan kita diskusikan bareng-bareng semuanya,” imbuhnya. (*)