search

Advetorial

Pemkab KukarDesa Loa RayaTenggarong SeberangPenguatan SDMekonomi desapemberdayaan UMKMkemandirian ekonomi

Desa Loa Raya Genjot Kemandirian Ekonomi Lewat Penguatan SDM dan UMKM

Penulis: M Yahya
Kamis, 22 Mei 2025 | 14 views
Desa Loa Raya Genjot Kemandirian Ekonomi Lewat Penguatan SDM dan UMKM
Kepala Desa Loa Raya, Martin. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, terus berupaya memperkuat kemandirian desa melalui strategi pembangunan jangka menengah berbasis potensi lokal. Fokus utama diarahkan pada pengembangan ekonomi masyarakat, pelatihan sumber daya manusia (SDM), serta pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepala Desa Loa Raya, Martin, menegaskan bahwa pembangunan tidak cukup hanya berwujud infrastruktur fisik. Menurutnya, pembangunan harus memberikan dampak ekonomi langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kita tidak hanya fokus membangun jalan, tetapi bagaimana jalan tersebut dapat menghubungkan peluang, memperkuat akses ekonomi, dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga,” jelas Martin.

Ia menambahkan, pemberdayaan generasi muda menjadi salah satu prioritas melalui pelatihan keterampilan kerja.

Pelatihan ini diyakini mampu mengurangi angka pengangguran dan membentuk generasi produktif yang tidak hanya mencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja baru.

“Jika pemuda kita memiliki keterampilan, mereka bisa mandiri, membantu menggerakkan ekonomi lokal, dan mencegah masalah sosial,” tambahnya.

Sebagai bagian dari penguatan ekonomi lokal, Pemerintah Desa Loa Raya juga sedang merancang pembangunan taman desa yang akan berlokasi di depan kantor desa. Taman ini akan berfungsi sebagai ruang publik sekaligus pusat kegiatan UMKM lokal.

Area tersebut diharapkan menjadi ruang inklusif bagi anak muda dan ibu rumah tangga untuk mengembangkan usaha kecil serta menyediakan tempat bersantai yang nyaman.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Loa Raya untuk meraih status Desa Mandiri yang tidak hanya formal, tapi nyata dirasakan masyarakat.

Dengan pendekatan partisipatif dan berbasis potensi lokal, desa ini berambisi menjadi model kemandirian ekonomi berbasis masyarakat di Kukar. (*)

Editor: Redaksi