100 Hari Rudy Mas’ud, DPRD Kaltim Apresiasi Gaya Responsif tapi Soroti Tantangan Realisasi
Penulis: Akmal Fadhil
Senin, 26 Mei 2025 | 21 views
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.
Samarinda, Presisi.co – Memasuki 100 hari pertama masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, DPRD Kaltim memberi catatan penting. Wakil Ketua DPRD, Ananda Emira Moeis, mengapresiasi gaya kepemimpinan Rudy yang dinilai aktif turun ke lapangan, namun mengingatkan bahwa publik menanti hasil konkret.
“Gubernur kita sangat responsif dan sering turun langsung ke masyarakat. Ini patut diapresiasi karena bisa membangun kepercayaan publik. Tapi kami tetap akan menilai dari aspek realisasi kebijakan,” ujar Ananda usai rapat kerja bersama Pemprov Kaltim, Senin 26 Mei 2025.
Menurut Ananda, pendekatan personal Rudy Mas’ud yang dekat dengan warga adalah awal yang baik. Namun demikian, ia menegaskan bahwa keberhasilan pemerintahan tetap akan diukur dari dokumen perencanaan dan dampak nyata program.
“Yang paling penting saat ini adalah implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dari situ kita bisa menilai arah pembangunan lima tahun ke depan,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Ananda menekankan agar RPJMD yang sedang disusun benar-benar menyentuh sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Ia juga meminta agar program yang disusun tidak hanya populis, tapi realistis dan bisa diukur capaiannya.
“Janji politik harus diterjemahkan ke dalam program yang terstruktur, bukan hanya wacana. Warga menanti dampak langsung, bukan hanya narasi,” ujarnya.
Ia memastikan DPRD Kaltim akan tetap menjalankan fungsi kontrol terhadap pelaksanaan program. Evaluasi, menurut Ananda, akan dilakukan menyeluruh setelah dokumen RPJMD rampung dan mulai diterapkan.
“Kami terbuka mendukung setiap program pro-rakyat. Tapi jika ada hal yang perlu dikritisi, kami tak akan ragu memberi masukan. Itu bagian dari tugas pengawasan,” tambahnya.
Ananda juga menyoroti pentingnya sinkronisasi antara visi kampanye, RPJMD, dan pelaksanaan di lapangan agar pembangunan berjalan konsisten dan berkelanjutan.
“Keberhasilan pemerintahan bukan hanya dinilai dari gestur kedekatan, tapi dari hasil yang bisa dirasakan masyarakat,” tutupnya. (*)