search

Advetorial

dprd kaltim Jalan Lingkar Bontang Sinergi FiskalPembangunan Infrastruktur Bontang Kuala Tanjung Laut Indah Pertumbuhan Ekonomi Lokal Konektivitas Wilayah Pengembangan Kawasan Pesisir Investasi Daerah Pariwisata Bontang Proyek Prioritas 2026 Komisi IV DPRD Agusriansyah

DPRD Kaltim Dorong Sinergi Fiskal untuk Percepat Jalan Lingkar Bontang

Penulis: Akmal Fadhil
Selasa, 27 Mei 2025 | 1 views
DPRD Kaltim Dorong Sinergi Fiskal untuk Percepat Jalan Lingkar Bontang
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah.

Samarinda, Presisi.co – DPRD Kalimantan Timur mendorong sinergi fiskal antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Bontang untuk mempercepat pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan Tanjung Laut Indah dengan Bontang Kuala.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah, menilai keterbatasan anggaran daerah dapat diatasi dengan kolaborasi lintas pemerintah, mengingat pentingnya proyek tersebut untuk mengurai kemacetan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Selama ini PAD kita masih rendah, padahal potensi wisata sangat besar. Infrastruktur jalan seperti ini bisa jadi pemantik pertumbuhan ekonomi,” ujar Agusriansyah, Selasa 27 Mei 2025.

Proyek jalan lingkar Bontang diproyeksikan membentang sepanjang 2,8 kilometer, dengan kebutuhan lahan sekitar 5,5 hektare dan anggaran pembebasan tanah mencapai Rp17 miliar. Dinas PUPR Kota Bontang saat ini tengah menyiapkan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) sebagai langkah awal.

Agusriansyah, yang berasal dari daerah pemilihan Bontang, menyebut bahwa konektivitas jalan akan membuka akses ke kawasan pesisir yang selama ini sulit dijangkau. Hal ini diyakini akan menarik investasi dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

Ia mendorong agar proyek ini masuk dalam prioritas anggaran provinsi tahun 2026, mengingat manfaat strategisnya bagi sektor transportasi dan pariwisata.

Pemerintah Kota Bontang pun menyambut baik dukungan DPRD dan menyatakan kesiapannya mengintegrasikan proyek jalan lingkar dalam dokumen perencanaan daerah. Proyek ini disebut selaras dengan rencana pengembangan kawasan pesisir dan peningkatan konektivitas antarwilayah dalam kota.

Jika terealisasi, jalan lingkar Bontang diharapkan tidak hanya mengurai beban lalu lintas, tapi juga mempercepat pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal. (*)