search

Daerah

Koperasi Merah Putihseno ajipemprov kaltimKemenkopUKMMusyawarah Desa KhususFerry Juliantono

Koperasi Merah Putih, Seno Aji Pastikan Data Musdesus Masuk Sistem Kemenkop UKM Tepat Waktu

Penulis: Akmal Fadhil
1 hari yang lalu | 183 views
Koperasi Merah Putih, Seno Aji Pastikan Data Musdesus Masuk Sistem Kemenkop UKM Tepat Waktu
Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono yang didampingi Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah terus mempercepat pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hingga Mei 2025, tercatat 41.112 Musdesus telah digelar di seluruh Indonesia.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono menyebut percepatan ini sebagai langkah strategis menuju peluncuran koperasi secara nasional pada Juli 2025.

“Setelah Musdesus rampung, Juni masuk ke tahap pembentukan badan hukum, dan Juli akan kita launching bersama Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya Minggu, 25 Mei 2025.

Di Kalimantan Timur, Musdesus telah dilaksanakan di 1.038 desa yang berarti hampir separuh dari total desa di provinsi tersebut. Pemerintah menargetkan penyelesaian penuh Musdesus di Kaltim pada 28 Mei 2025 pukul 23.30 WITA.

Program Koperasi Merah Putih merupakan amanat Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 dan menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa/kelurahan secara nasional.

Koperasi ini digadang sebagai solusi atas tantangan ekonomi desa, seperti sulitnya akses permodalan, dominasi tengkulak, dan maraknya pinjaman online ilegal.

Setiap koperasi desa akan mendapat dukungan modal awal Rp3 miliar, bunga pinjaman rendah 3 persen, dan tenor pinjaman hingga enam tahun.

Pemerintah juga akan mengoptimalkan aset negara yang belum termanfaatkan di desa untuk mendukung aktivitas koperasi.

“Dengan koperasi ini, desa bisa jadi pusat pertumbuhan ekonomi. Anak muda bisa kembali bekerja di desa, hasil pertanian lebih efisien didistribusikan, dan lembaga ekonomi desa menjadi kuat,” kata Ferry.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat tinggi kementerian, termasuk Deputi Bidang Usaha Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Widiastuti, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, serta Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji.

Seno memastikan bahwa seluruh data Musdesus akan masuk sistem Kemenkop sesuai tenggat waktu, dilanjutkan dengan proses pengesahan notaris.