Komisi IV DPRD Kaltim Soroti Pelaksanaan CSR dan Lingkungan PT Kobexindo Cement
Penulis: Akmal Fadhil
13 jam yang lalu | 22 views
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Ridwan. (istimewa)
Samarinda, Presisi.co – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke PT Kobexindo Cement pada Jumat, 16 Mei 2025, untuk meninjau pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Corporate Social Responsibility (CSR), serta aspek lingkungan dan ketenagakerjaan.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Ridwan, mengungkapkan bahwa pihaknya mencermati dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) milik perusahaan dan menemukan bahwa sejumlah program CSR—seperti di sektor pariwisata, pendidikan, dan infrastruktur—telah tercantum. Namun, pelaksanaannya dinilai belum maksimal.
“Kami mendapat laporan bahwa desa terdekat belum merasakan manfaat sebagaimana yang diharapkan. Kontribusi memang ada, tetapi belum representatif,” ujarnya, Selasa, 20 Mei 2025.
Komisi IV juga menyoroti pentingnya perlindungan wilayah ekologis, seperti kawasan karst Goa Sengege, yang dinilai perlu kajian dampak lingkungan lebih mendalam.
“Wilayah ini seharusnya mendapat perhatian lebih karena nilai ekologisnya tinggi,” tegas Agus.
Selain meminta peta rencana jangka pendek hingga jangka panjang terkait kewajiban sosial dan lingkungan, Komisi IV juga menekankan perlunya pelatihan bahasa dan keterampilan bagi tenaga kerja lokal sesuai kebutuhan industri.
Agus menyebut bahwa PT Kobexindo Cement telah memulai produksi sejak 2019, namun baru beroperasi penuh selama satu tahun terakhir. Oleh karena itu, pihaknya mendorong adanya transparansi dalam pelaksanaan komitmen perusahaan.
“Pihak yang menerima kami hari ini bukan pengambil keputusan utama, sehingga kemungkinan kami akan melakukan pemanggilan lanjutan untuk pembahasan yang lebih komprehensif,” tambahnya.
Komisi juga mempertanyakan rencana penghijauan di sekitar area perusahaan yang dinilai masih minim tutupan vegetasi.
“Kami ingin kejelasan mengenai lokasi dan rencana penanaman wilayah hijau,” pungkas Agus Ridwan. (*)