search

Daerah

Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol NurofiqRudy Mas'udGubernur HarumTPA Manggar

Balikpapan Jadi Percontohan Nasional Pengelolaan Sampah, Menteri LH Apresiasi Gubernur Harum

Penulis: Redaksi Presisi
1 hari yang lalu | 113 views
Balikpapan Jadi Percontohan Nasional Pengelolaan Sampah, Menteri LH Apresiasi Gubernur Harum
Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq (kanan) saat berkunjung ke Balikpapan. (Sumber: Pemprov Kaltim)

Balikpapan, Presisi.co — Kota Balikpapan kembali mencatat prestasi membanggakan di bidang lingkungan. Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan apresiasinya terhadap sistem pengelolaan sampah di Kota Beriman yang dinilai paling ideal di Indonesia.

Menteri Hanif menyebut bahwa Balikpapan berhasil merepresentasikan sistem pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir secara sempurna. Itu dikatakannya saat kunjungan kerjanya ke Balikpapan pada Minggu, 13 April 2025.

“Balikpapan merupakan satu-satunya kota besar yang mampu menggambarkan pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir dengan sangat sempurna. Ini luar biasa,” puji Menteri Hanif saat Rapat Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sampah Perkotaan di Hotel Platinum Balikpapan.

Menteri Hanif mengakui, hingga saat ini belum ada daerah lain yang bisa menandingi sistem pengelolaan sampah Balikpapan. Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari kerja keras Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, serta dukungan penuh dari Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Harum).

Balikpapan kini digadang-gadang sebagai kandidat utama pilot project pengelolaan sampah nasional. Menteri Hanif menegaskan bahwa secara substansi, Balikpapan sudah memiliki sistem yang solid, tinggal ditingkatkan untuk mencapai level optimal.

Di sisi lain, Gubernur Harum menyampaikan bahwa Balikpapan menghasilkan sekitar 500 ton sampah per hari, sedangkan total sampah di Kalimantan Timur mencapai 851.605,52 ton per tahun dengan tingkat penanganan sekitar 67 persen berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah 2024.

Salah satu capaian menarik adalah pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar di Balikpapan. Saat melakukan peninjauan langsung, Menteri Hanif dibuat kagum karena meski berdiri hanya dua meter dari TPA, tidak tercium bau menyengat seperti yang umum terjadi di daerah lain.

“Baru kali ini kami temukan di Indonesia, ketika berdiri dua meter dari TPA ternyata tidak berbau,” ujar Menteri Hanif.

Ia mendorong Gubernur Harum untuk terus mendorong dan menegur pemerintah kabupaten/kota lain agar lebih serius dalam pengelolaan sampah di wilayah masing-masing. Ia berharap prestasi Balikpapan dapat menjadi standar nasional. (*)

Editor: Redaksi