Antusias Masyarakat Tinggi, KPU Samarinda Pastikan Debat Publik Ketiga Berlangsung Lebih Menarik
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
1 jam yang lalu | 0 views
Samarinda, Presisi.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda tengah mempersiapkan pelaksanaan debat ketiga untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2024.
Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Samarinda, Yustiani mengungkapkan, pihaknya telah melakukan rapat evaluasi terkait pelaksanaan debat kedua untuk memastikan kelancaran debat ketiga.
“Persiapan debat ketiga ini baru saja kami lakukan melalui rapat evaluasi untuk membahas hal-hal yang perlu disempurnakan dari debat sebelumnya," ujar Yustiani.
KPU Samarinda juga memperhatikan masukan masyarakat untuk mengembangkan topik dan pertanyaan yang lebih beragam.
Sebelumnya dalam debat kedua, KPU membuka ruang partisipasi publik untuk memberikan pertanyaan kepada pasangan calon. Meski waktu yang diberikan terbatas, Yustiani mengungkapkan respons masyarakat cukup tinggi. Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian diseleksi oleh panelis berdasarkan sesuai tema debat.
“Pada debat kedua kemarin, kurang lebih ada 12 hingga 15 pertanyaan yang ditampilkan dalam debat, dan antusiasme masyarakat lumayan besar,” katanya.
Dalam evaluasi pelaksanaan debat sebelumnya, Yustiani juga menyoroti pentingnya menjaga koordinasi yang baik antara KPU dan tim pasangan calon.
"Kendalanya lebih ke komunikasi teknis saja, memastikan bahwa aturan dan ketentuan debat dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pihak," jelasnya.
Terkait debat ketiga, lanjut Yustiani, pelaksanaanya akan dilakukan di Metro TV Jakarta pada 21 November mendatang. Meski hanya ada satu pasangan calon dalam Pilwali Samarinda kali ini, debat tetap menjadi momen penting untuk memperdalam visi dan misi pasangan calon kepada masyarakat.
“Dengan satu pasangan calon ini, debat justru menjadi ajang penajaman visi dan misi yang perlu disampaikan ke publik secara rinci,” tambahnya.
Yustiani menyebutkan, pada debat ketiga, KPU akan memperketat jumlah peserta yang hadir untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan acara.
Ia menambahkan, KPU berupaya agar debat ketiga ini berjalan lebih matang dan menarik, serta mampu menyajikan informasi yang lebih rinci tentang visi dan misi pasangan calon. Sehingga masyarakat bisa lebih memahami pilihan mereka pada 27 November mendatang.
“Debat ini adalah bagian dari hak masyarakat untuk mengetahui visi, misi, dan program calon pemimpin mereka. Kami berharap, melalui debat ini, masyarakat bisa mendapatkan gambaran lebih jelas dan memutuskan pilihannya dengan bijak,” pungkasnya. (*)