Dispora Kaltim Dorong Sinergitas Pembinaan Sepak Bola, Gelar Kejuaraan Piala Gubernur 2024
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 06 November 2024 | 234 views
Samarinda, Presisi.co - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen meningkatkan pembinaan sepak bola di daerah dengan menggelar Kejuaraan Sepak Bola Piala Gubernur Kaltim 2024.
Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan asosiasi sepak bola setempat, dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga sepak bola di Kaltim.
Kejuaraan yang akan berlangsung pada 11-18 November 2024 ini dibagi menjadi dua kategori usia, yakni U-13 dan U-15. Pertandingan U-13 akan digelar di Borneo FC Training Centre, Samarinda, sementara kategori U-15 akan berlangsung di Stadion GOR Kadrie Oening, Samarinda.
Dispora Kaltim menyiapkan hadiah total sebesar Rp50 juta bagi para pemenang, dan peserta dibebaskan dari biaya pendaftaran. Setiap tim dapat berpartisipasi melalui rekomendasi dari Askab atau Askot PSSI se-Kaltim.
Menurut Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, penyelenggaraan kejuaraan ini adalah langkah nyata Dispora Kaltim dalam mendukung Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
“Pengembangan dan peningkatan prestasi sepak bola juga merupakan tanggung jawab pemerintah,” ujar Rasman, mengacu pada regulasi yang memperkuat peran pemerintah dalam pembinaan olahraga.
Sebagai tindak lanjut dari Inpres tersebut, Rasman menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan asosiasi sepak bola untuk memperkuat pembinaan atlet muda.
Dia juga mendorong agar Dispora di tingkat kabupaten dan kota mengalokasikan anggaran untuk menggelar kompetisi serupa sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sepak bola di masing-masing daerah.
“Saya selalu minta Sekum Asprov agar terus berkomunikasi dengan Dispora supaya pembinaan sepak bola bisa lebih meningkat,” katanya.
Rasman juga berharap agar kegagalan tim sepak bola putra Kaltim dalam lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini tidak terulang di PON 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Makanya, teman-teman di askab atau askot harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah daerah," tambahnya. (*)