Penulis: Akmal Fadhil
Jumat, 14 November 2025 | 9 views
Sesi foto bersama dalam agenda Binlat Dispora Kaltim. (Dispora Kaltim)
Samarinda, Presisi.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur meluncurkan program pembinaan latihan (Binlat) gratis untuk memperkuat peluang putra daerah lolos seleksi Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), dan berbagai sekolah kedinasan.
Program ini lahir sebagai respons atas minimnya perwakilan asli Kaltim yang berhasil masuk lembaga pendidikan nasional tersebut.
Analis Kebijakan Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, mengungkapkan bahwa dalam sejumlah kunjungan ke institusi militer dan kepolisian, pihaknya menemukan banyak kuota Kaltim justru terisi peserta dari luar daerah.
“Ketika kami cek perwakilan Kaltim, banyak yang ternyata bukan putra daerah. Mereka hanya memakai kuota Kaltim. Dari situ kami sadar perlu ada pembenahan,” ujarnya Jumat 14 November 2025.
Program Binlat dirancang sebagai intervensi komprehensif. Selama 10 hari, peserta mengikuti latihan ketat yang mencakup tes akademik, psikologi, wawasan kebangsaan, hingga kemampuan jasmani.
Semua proses, termasuk fasilitas pendukung, ditanggung penuh oleh Dispora.
“Pelatihnya adalah para penguji yang terbiasa menangani seleksi resmi. Setiap materi dibedah satu per satu, kelemahan peserta dianalisis, dan target perbaikan disusun sebelum mereka masuk seleksi nasional tiga bulan lagi,” jelas Rusmulyadi.
Selain penguatan teknis, Dispora menilai program ini penting untuk membangun kembali representasi putra Kaltim di institusi negara.
“Selama bertahun-tahun, figur militer dan kepolisian dari Kaltim tidak banyak. Kita ingin muncul lebih banyak nama dari daerah sendiri,” katanya.
Binlat gelombang pertama diikuti 50 peserta. Semua kebutuhan mulai dari konsumsi, seragam, penginapan, hingga pemeriksaan kesehatan difasilitasi pemerintah.
Tim dari bidang kesehatan (Dokes) dilibatkan untuk memastikan kondisi fisik peserta memenuhi standar lembaga pendidikan TNI dan Polri.
“Kami ingin memastikan kuota Kaltim benar-benar diisi oleh anak Kaltim. Itu tujuan utamanya,” tegas Rusmulyadi.
Dispora Kaltim berencana memperluas jumlah peserta dan menggelar Binlat secara berkala. Pemerintah menilai langkah ini strategis untuk memastikan pemerataan peluang dan peningkatan kualitas SDM daerah.
“Kami ingin putra-putri Kaltim punya kesiapan yang sama dengan peserta dari daerah lain. Karena itu pendampingan ini harus menjadi agenda berkelanjutan,” tutupnya. (*)