search

Daerah

Penyandang Disabilitas KaltimDisperindagkop KaltimPelatihan untuk Disabilitas

Disperindagkop Kaltim Gelar Pelatihan Kerajinan Anyaman untuk Penyandang Disabilitas

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
4 jam yang lalu | 0 views
Disperindagkop Kaltim Gelar Pelatihan Kerajinan Anyaman untuk Penyandang Disabilitas
Disperindagkop Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan bagi penyandang disabilitas. (Dokumentasi Muhammad Ilham)

Samarinda, Presisi.co - Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan bagi penyandang disabilitas. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 17 sampai 20 September 2024 di UPTD Pelatihan Koperasi.

Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta. penyandang disabilitas yang berasal dari SLB Untung Tuah, SLB Pembuna, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Kaltim, Dinas Sosial Kaltim dan Umum.

“Kami mengajarkan para peserta untuk memanfaatkan baguan dalam rotan agar dapat diolah menjadi produk yang bernilai,” ucap Staf Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelantikan Koperasi Disperindagkop Kaltim, Yunus Tangke pada Kamis, 19 September 2024.

Melihat peserta sangat antusias dalam menganyam, Yusuf mengungkapkan para peserta hanya perlu meningkstksn keterampilan dan finishing dari anyaman rotan mereka.

“Melalui pelatihan kerajinan anyaman rotan, para penyandang disabilitas dapat meningkatkan kemandirian ekonomi mereka,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua Forum Disabilitas Bangkit dan Bergerak Berrsama Infonesia (FDBBBI), Muhammad Ilham menyatakan, kegiatan pelatihan yang diikutinya tidak hanya sekali dilakukan. Namun, bisa berlanjut sehingga kaum disabilitas bisa berkontribusi dalam perekonomian di Kaltim.

“Saya punya visi dan misi yang salah satunya penyandang disabilitas dapat memperoleh kesetaraan baik di kehidupan perekonomian, sosial, budaya, dan pendidikan,” kata Ilham pada Jumat, 20 September 2024.

Ilham berharap, kegitan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup serta membuka peluang usaha untuk kaum disabilitas.

“Semoga acara ini menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi