Omzet UMKM Kaltim Ditarget Rp76 Triliun Pada Tahun 2023
Penulis: Rudini
Rabu, 15 Juni 2022 | 1.599 views
Samarinda, Presisi.co - Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim, Yadi Robyan Noor bersama jajarannya, berupaya mewujudkan misi kedua Gubernur Kaltim Isran Noor bersama wakilnya, Hadi Mulyadi dalam hal emberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.
"Tugas kami adalah membantu sukses pelaksanaan program Gubernur dan Wakil Gubernur, terutama untuk misi kedua Kaltim Berdaulat," kata Yadi Robyan, kata Roby, sapaannya ketika membuka lima kegiatan sekaligus di Tower Grand Sudirman Balikpapan, Rabu (15/6/2022).
Lima kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Disperindagkop-UKM Kaltim yakni Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pembangunan SDM Industri, Penyusunan RKA 2023, Sosialisasi Jabatan Fungsional, Sinkronisasi Surat Keterangan Asal (SKA) dan Sosialisasi Penyuluhan Hukum, Perjanjian/Kontrak dan Perpajakan.
Di waktu yang sama, Roby sampaikan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, adalah akselerasi progam di bidang pemberdayaan ekonomi wilayah maupun ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.omi kerakyatan yang berkeadilan.
"Mudah-mudahan gayung bersambut. Sehingga irisan programnya semua tajam dan selaras antara tujuan nasional, provinsi, kabupaten dan kota," harap dia.
Dia menambahkan, untuk mewujudkan ekonomi Kaltim yang tumbuh dan maju, serta merata berkeadilan untuk 10 kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kaltim dengan terus berupaya mencapai target pertumbuan ekonomi.
"Target pertumbuhan ekonomi kita 5 persen. Tahun lalu sudah tumbuh lebih dari 2 persen. Jadi tidak lagi minus. Tahun ini tren pertumbuhannya sangat positif," tambahnya.
Di sektor UMKM sendiri Yadi Robyan turut menjelaskan bahwa kontribusi omzet UMKM lumayan naik signifikan pada tahun lalu terutama saat pandemi mulai berangsur pulih yakni mencapai Rp54 triliun.
Sementara untuk tahun ini pihaknya merasa optimis meningkatkan kontribusi di sektor UMKM dengan menargetkan omzet UMKM sebesar Rp56 triliun dan Rp76 triliun untuk target di tahun 2023 mendatang.
"Kita sangat optimis melihat omzet dan transaksi yang sudah berlangsung," jelas Yadi Robyan. (Rdy/ADV/DiskominfoKaltim)