138 Desa di Kutai Kartanegera dapat Bantuan Komputer dan Laptop dari Bupati Edi Damansyah
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Selasa, 06 Agustus 2024 | 535 views
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan berupa Personal Computer (PC) dan laptop kepada 138 desa dalam acara pembukaan sosialisasi tata kelola aset desa. Acara ini diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kukar dan berlangsung di ruang serbaguna Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Senin (5/8/2024).
Kepala Dinas PMD Kukar, Arianto, dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 dan Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa, yang kemudian diubah dengan Permendagri Nomor 3 Tahun 2024, yang mengatur hubungan kerjasama antara pemerintah desa, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan desa.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dalam pemenuhan sarana dan prasarana penunjang untuk mensukseskan program Digitalisasi Pelayanan Publik (Disapa) di tingkat desa. Diharapkan seluruh aplikasi digitalisasi seperti Data Desa Presisi, Sistem Keuangan Desa Online (Siskeudes Online), serta beberapa digitalisasi lainnya dapat dilaksanakan dengan baik.
Bupati Kukar, Edi Damansyah mengapresiasi langkah yang telah diambil ini dan berharap agar bantuan tersebut dapat mendukung peningkatan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa secara signifikan.
“Kami sangat berharap sarana kerja yang kami serahkan ini nantinya dapat mendukung beberapa program Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah Pusat dalam meningkatkan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan desa secara signifikan,” ujar Edi Damansyah.
Edi juga menekankan pentingnya pemeliharaan dan penggunaan aset sesuai fungsi dan peruntukannya. Ia berharap agar staf di pemerintahan desa yang akan mengoperasikan aset tersebut diberikan pelatihan yang memadai.
“Saya berharap dengan adanya bantuan aset ini, pemerintahan desa dapat memiliki peran lebih dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,” tambah Edi.
Penyerahan bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan di desa-desa yang ada di Kutai Kartanegara, sejalan dengan program digitalisasi yang diusung oleh pemerintah. (*)