search

Siaran Pers

Yayasan Mitra HijauCSR KaltimTransisi energi

Komitmen Wujudkan Transisi Energi di Benua Etam, YMH dan Forum CSR Kaltim Lakukan MoU

Penulis: Siaran Pers
Selasa, 02 Juli 2024 | 747 views
Komitmen Wujudkan Transisi Energi di Benua Etam, YMH dan Forum CSR Kaltim Lakukan MoU
Penandatanganan MoU oleh Ketua Forum CSR Kaltim Yusan Triananda (kiri) dan Ketua Dewan Pembina YMH Dicky Edwin Hindarto (kanan).

Jakarta, Presisi.co - Membawa semangat transisi energi ke berbagai kegiatan dari perusahaan di Kalimantan Timur, Yayasan Mitra Hijau (YMH) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forum CSR Kaltim.

Agenda ini digelar pada Senin (1/7/2024), di Cibubur, Jakarta Timur. Penandatanganan ini dilakukan oleh Ketua Forum CSR Kaltim Yusan Triananda serta Ketua Dewan Pembina YMH Dicky Edwin Hindarto. 

Untuk diketahui, YMH adalah sebuah lembaga yang berfokus pada pembangunan rendah karbon. YMH pun turut mendukung kegiatan transisi energi berkeadilan. Sementara itu, Forum CSR Kalimantan Timur adalah forum yang dibentuk pada akhir 2023. Forum ini akan mengkoordinasikan juga menyinergikan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan badan usaha di Kalimantan Timur. Forum CSR Kaltim juga bersinergi dengan dinas terkait seperti Dinas Sosial untuk memastikan penyaluran tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, berjalan tepat sasaran.

Dalam momen penandatanganan MoU itu, Yusan mengatakan, kerja sama dengan Yayasan Mitra Hijau sangat penting bagi CSR Kaltim, karena Kalimantan Timur membutuhkan semua dukungan dari lembaga yang mempunyai kompetensi di dalam melakukan implementasi energi terbarukan dan transisi energi berkeadilan

“CSR Kalimantan Timur ke depan juga akan lebih banyak dalam melakukan implementasi energi terbarukan guna peningkatan kesejahteraan, ekonomi, dan lingkungan, sekaligus berkontribusi secara positif di dalam pencegahan perubahan iklim,” jelasnya.

Sementara itu, Dicky Edwin Hindarto menegaskan bahwa Yayasan Mitra Hijau sebagai lembaga yang bergerak di bidang transisi energi berkeadilan dan pembangunan rendah karbon memandang sangat penting kerja sama dengan Forum CSR kalimantan Timur ini.

“Kami berharap dengan melalui kerjasama ini akan mulai tercipta aksi nyata di lapangan di dalam transisi energi berkeadilan dan pencegahan perubahan iklim, serta ekonomi hijau yang lebih bersih,” tegasnya. 

Kalimantan Timur menjadi wilayah penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Ekonomi provinsi ini pun bergantung pada sektor industri ekstraktif. Maka dari itu, diperlukan langkah-langkah secara kontinyu, untuk memastikan transisi energi terus dilakukan di provinsi. Dengan catatan, transisi energi ini tidak akan meninggalkan siapapun di belakangnya. (Mitra Hijau)

Editor: Redaksi