search

Berita

Menlu RIRetno MarsudiMenlu Retnobantuan GazaGazaIsraelKonflik Israel-Hamasblokade bantuan Gaza

Kutuk Aksi Penjarahan Bantuan Gaza, Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Menghambat

Penulis: Rafika
Sabtu, 18 Mei 2024 | 799 views
Kutuk Aksi Penjarahan Bantuan Gaza, Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Menghambat
Menlu RI, Retno Marsudi. (Ist)

Presisi.co - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengutuk keras tindakan sejumlah pendemo Israel yang merusak bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina yang berada di Gaza.

Hal ini disampaikan Retno sebagai tanggapan atas terjadinya penjarahan terhadap bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza beberapa waktu lalu. Bantuan-bantuan kemanana tersebut bahkan dirusak di depan aparat keamanan Israel.

“Kita sangat prihatin bahwa bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dari waktu ke waktu terus dihambat, dan yang terakhir itu dirayah (dijarah) di depan aparat dari Israel," ungkap Menlu yang ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/5/2024), dilansir dari VOA Indonesia.

Oleh sebab itu, Retno menilai ada upaya sistematis untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza. 

"Jadi pembiaran ini terus dilakukan, dan saya yakin bahwa ini adalah upaya yang tersistematis. Upaya untuk terus menghambat bantuan kemanusiaan ke Gaza,” ucapnya.

Lebih lanjut, Retno menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bang-Bangsa (PBB) agar pelaku dapat ditindak dan tindakan semacam ini tidak terulang lagi ke depannya.

Ia juga menegaskan bantuan-bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan mengingat kondisi di Gaza kini sangat memprihatinkan.

“Indonesia di dalam call, kita mengatakan seharusnya para pelaku itu ditindak dan ada upaya untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi. Bantuan kemanusiaan harus mendapatkan prioritas untuk dapat disalurkan tanpa hambatan,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah pedemo Israel pada Senin (13/5/2024) mencegat truk bantuan yang menuju Gaza. Tak hanya mencegat, pendemo tersebut juga melempar, mengguling-gulingkan, dan membanting paket makanan ke jalan hingga berserakan. Insiden tersebut dilakukan di depan aparat keamanan Israel. (*)

Editor: Rafika