search

Daerah

Pilkada 2024PDI PerjuanganAnanda Emira Moeis

PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Sampai 15 Mei 2024

Penulis: Presisi 1
Rabu, 03 April 2024 | 1.030 views
PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Sampai 15 Mei 2024
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Timur membuka pendaftaran bakal calon (bacalon) kepala daerah sejak tanggal 1 April. Pendaftaran dibuka sampai 15 Mei 2024.


Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim Ananda Emira Moeis menegaskan pendaftaran bacalon kepala daerah tidak hanya diisi internal partai saja. Bahkan eksternal partai juga dipersilahkan mendaftara sebagai bacalon kepala daerah baik gubernur hingga bupati.


"Kita terbuka secara umum, silakan mendaftar. Nantinya, proses administrasi pemberkasan dilakukan di DPD dan penetapan nantinya akan dilakukan di DPP partai," tegas Ananda, Selasa 2 April 2024.


Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Kaltim, Priskila Eva Randabunga berharap pemimpin ke depan memilki semangat ideologi yang sama dengan partai.


Untuk itu, partai berusaha memunculkan beberapa nama kader untuk maju di Pilkada 2024.


"Kami juga melihat di beberapa daerah bisa mengusung pencalonan sendiri seperti di Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, kita akan maksinalkan," ujarnya.


Keberhasilan PDI Perjuangan (PDIP) menang besar pada Pileg 2024 di Kutai Kartanegara (Kukar), salah satunya karena faktor figur yang kuat dari Edi Damansyah selaku Ketua DPC dan Rendi Solihin selaku Bendahara DPC. 


Program-program kerakyatan yang diluncurkan Edi-Rendi, selaku Bupati dan Wakil Bupati Kukar, bermanfaat besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat.


"Untuk itu DPD akan mendorong kembali Edi-Rendi untuk di Pilkada Kukar mendatang," ujar Eva.


Sementara di Kubar, berdasarkan rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten Kutai Barat, PDI Perjuangan mendapat 21.098 suara.


Raihan suara terbanyak ini membuat PDI Perjuangn dipastikan kembali mempertahankan 6 kursi DPRD Kubar yang mereka raih sejak Pileg 2019.


"Di Kubar kita sorong Dr. Marten Apuy untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang sembari menunggu figur lain yang akan mendaftar ke DPD," terangnya.


Lebih lanjut untuk Kabupaten/Kota lainnya, beberapa figur politisi PDI Perjuangan juga disiapkan untuk di dorong maju dalam Pilwali dan Pilbup 2024.


Eva juga menerangkan, DPD PDI Perjuangan Kaltim juga mempertimbangkan beberapa daerah basis dalam Pilwali dan Pilbup 2024 mendatang.


"Samarinda, Balikpapan, Paser dan Mahakam Ulu kita masih mencari figur yang tepat," sebutnya.


Adapun di Penajam Paser Utara DPD mendorong nama Hartono Basuki, kader PDI Perjuangan yang kini duduk sebagai Wakil Ketua II DPRD.


Bergeser Kota Bontang, kader PDI Perjuangan yakni Najirah dan Agus Suhadi juga didorong ikut dalam Pilwali mendatang.


Di Kutim, DPD PDI Perjuangan Kaltim mempersiapkan nama Agiel Suwarno (Anggota DPRD Kaltim) dan Yusuf Silambi (Anggota DPRD Kutim).


Sementara Berau, Ketua DPC PDI Perjungan Atilagarnadi sudah menyatakan kesiapan maju di Pilkada Bumi Batiwakkal.


Terkait pendaftaran dan penjaringan sendiri untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota, Wakil Sekretaris Internal DPD PDI Perjuangan Kaltim, Supratono turut menambahkan bahwa seluruhnya akan berproses di DPD.


Pembukaan masa pendaftaran memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat yang memiliki misi untuk memajukan Kaltim dan daerah di kabupaten/kota untuk mendaftar ke PDIP Perjuangan.


Proses pendaftaran dapat dilakukan langsung ke DPD atau DPC untuk mengambil formulir atau menghubungi sekretariat di nomor 085245048596.


"Pada formulirnya ada persyaratan yang bisa dilengkapi, yang pastinya biodata dan lain-lain sebagainya," ujarnya.


"Proses administrasi pemberkasan dilakukan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jalan AW. Sjahranie Kota Samarinda dan penetapan akan dilakukan di DPP partai," ungkapnya.


DPD PDI Perjuangan juga akan melakukan berbagai pertimbangan, termasuk popularitas dan hasil survei, untuk menentukan calon yang akan dijaring.


Tono juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan juga terbuka untuk berkoalisi dengan pihak lain yang memiliki visi dan misi pembangunan sejalan.


"Kita terbuka untuk yang sama-sama mau pembangunan dengan baik," tandasnya.