Penulis: Pre01
Tenggarong, Presisi.co - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara, Sunggono memastikan akan memulai lelang jabatan dalam waktu dekat. Jabatan yang dilelang yakni Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Disperindag dan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kukar.
Saat jabatan tersebut dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt). “Rata-rata untuk sementara, dipegang oleh Plt Kadis yang juga jabat Sekretaris di OPD. Nantinya akan dilakukan lelang jabatan Kadis,” kata Sunggono, Minggu 31 Maret 2024.
Saat ini proses persiapan lelang jabatan Kadis masuk tahap proses laporan ke Komisi ASN. “Jika sudah dapat persetujuan dari KASN, maka akan kita mulai lelang,” ucapnya.
Untuk Plt Kepala Dinas bertugas dipesan untuk menjalankan tugas seperti biasa. Bahkan dia meminta Plt jangan merasa terbebani tugas yang diberikan untuk sementara waktu.
“Kalau kita dikasih jabatan oleh pimpinan kita, berarti pimpinan kami telah mempercayai,” jelasnya.
Sebelumnya, pada tanggal 6 Maret 2024, Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, melantik enam pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
Mutasi jabatan tersebut sebagian besar dilakukan untuk penyesuaian jabatan di dalam organisasi perangkat daerah.
Edi berharap agar semua pihak memiliki pikiran yang positif terkait mutasi ini.
Menurutnya, mutasi pejabat ini bertujuan untuk menjaga karir dan memberikan penyegaran di dalam organisasi pemerintahan.
"Saya ingin jangan ada lagi pikiran negatif. Kadang-kadang ada yang berpikir mengapa saya dipindahkan, apa salah saya. Tidak ada seperti itu, ini benar-benar untuk perkembangan karir," ucap Edi.
Rotasi atau mutasi ini juga merupakan upaya untuk memberikan penyegaran dan peningkatan karir, serta penambahan pengetahuan dan pengalaman kerja bagi pejabat di lingkungan Pemkab Kukar.
Para pejabat organisasi tersebut diharapkan menjadi penerus dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Harapan saya, jalankan tugas amanah ini dengan baik. Jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan," tegasnya.
Sementara itu, mutasi pejabat tinggi pratama didasarkan pada hasil evaluasi, seperti yang dijelaskan oleh Edi. Ia kemudian menjelaskan bahwa rotasi pimpinan dinas untuk memberikan pengalaman baru dan inovasi di tempat kerja yang baru.
"Kami berharap ada adaptasi yang cepat agar kepala dinas memberikan kontribusi yang baik dalam tugas pelayanannya," kata Edi.
