search

Berita

Ganjar Pranowodebat capres 2024aksi terorisme

CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Klaim Tak Ada Aksi Terorisme Sepanjang Tahun 2023

Penulis: Rafika
Minggu, 07 Januari 2024 | 900 views
CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Klaim Tak Ada Aksi Terorisme Sepanjang Tahun 2023
Ganjar Pranowo dalam debat kedua capres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Foto: Tangkapan Layar/YouTube KPU RI)

Presisi.co - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa relatif tidak ada kasus terorisme yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2023. Menurutnya, situasi ini tercipta atas kerja keras institusi Polri dalam menjaga keamanan di Tanah Air.

"Ketika kita bicara keamanan dan tumpang tindih, maka keamanan wilayahnya ada di kepolisian. Saya mengapresiasi umpama dalam konteks terorisme, 2023 relatif tidak ada, kita berikan apresiasi itu kepada kepolisian," kata Ganjar saat debat Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Benarkah klaim Ganjar bahwa tak ada aksi terorisme di Indonesia sepanjang tahun 2023?

Faktanya, memang terjadi penurunan tren aksi terorisme selama tiga tahun terakhir. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sendiri melaporkan penurunanan aksi dan pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia selama 2021-2023.

“Terdapat tren penurunan kejadian teror, dan pelaku tindak pidana terorisme dalam 3 tahun terakhir,” ujar juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar, dalam keterangannya kepada RRI, Kamis (2/11/2023).

Melansir dari laman resmi Polri, tercatat 6 kejadian teror pada 2021 dengan 370 orang yang diduga menjadi pelaku terorisme.

Kemudian pada 2022, jumlah aksi teror di Tanah Air menurun menjadi satu kasus. Begitupun dengan angka tersangka terorisme yang menyusut menjadi 248 orang. 

Sementara hingga Oktober 2023, Polri mengungkapkan bahwa Indonesia nihil kasus serangan terorisme. Sementara itu, 104 orang tersangka terorisme tercatat telah diringkus Densus 88.

Densus 88 menangkap 59 orang terduga teroris sepanjang Oktober 2023. Penangkapan itu dilakukan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Sumatra Barat, Jawa Barat, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat.

Dilansir dari Tribun jabar, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga mengungkapkan fakta serupa. Di mana tidak terjadi aksi terorisme di Indonesia sepanjang tahun 2023.

"Meski masih terdapat serangan teror di sejumlah negara, namun sepanjang 2023 tidak ada aksi terorisme di Indonesia. Sebuah indikasi yang menunjukkan membaiknya situasi keamanan di Indonesia,” ujar Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2023 BNPT RI yang digelar secara luring dan daring dari kantor BNPT, Sentul, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat (29/12/2023).

 

Editor: Rafika