Pramono Anung dan Rano Karno Kompak Tak Hadiri Pembekalan Kepala Daerah PDIP, Kenapa Ya?
Penulis: Rafika
6 jam yang lalu | 0 views
Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno. (Ist)
Presisi.co - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pembekalan bagi para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024. Agenda ini berlangsung sejak 16 hingga 18 Mei 2025 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta,
Namun hingga hari terakhir, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno kompak tak menghadiri agenda pembekalan dari PDIP.
Informasi terkait absennya Pramono Anung dan Rano Karno diungkap oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo. Menurutnya, Pramono Anung tengah disibukkan dengan persiapan menjelang keberangkatan haji.
"Mau haji, katanya," beber Ganjar Pranowo kepada awak media pada Minggu, 18 Mei 2025, sebagaimana diberitakan Suara.com.
Tak hanya Pramono, Rano Karno juga tidak terlihat hadir di hari terakhir pembekalan. Berbeda dengan koleganya, Rano disebut tengah berada di luar negeri untuk menghadiri Cannes Film Festival 2025.
"Kalau Rano Karno lagi di Cannes Festival Film, kemarin izin," ujar Ganjar.
Ganjar menambahkan, bukan hanya Pramono dan Rano yang absen pembekalan. Beberapa kepala daerah maupun wakil kepala daerah lainnya juga absen dengan alasan yang beragam.
"Betul. Ada yang izin sakit, ada yang haji gitu ya, ada yang kemarin ada acara lagi di luar," kata Ganjar Pranowo.
Untuk mengakomodasi mereka yang belum sempat mengikuti pembekalan, PDIP berencana menyelenggarakan sesi pembekalan lanjutan di waktu yang akan ditentukan kemudian.
"Maka tadi disampaikan, untuk yang belum nanti kita akan bikin lagi," kata Ganjar.
Di lain sisi, Ganjar menyebut ada tiga topik yang menjadi tema utama selama pembekalan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Yang pertama adalah terkait dengan potensi daerah, yang kedua adalah terkait dengan tata kelola pemerintahan, dan yang ketiga adalah agenda-agenda ciri khas dari PDI Perjuangan," kata Ganjar
Eks Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan, dari beragam potensi yang dimiliki setiap daerah, PDIP memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian, perdagangan, pariwisata, dan logistik, sesuai dengan pengalaman yang telah dimiliki oleh masing-masing daerah.
Sementara itu, terkait tema yang menjadi ciri khas PDIP, Ganjar menuturkan bahwa fokus utamanya adalah pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Yang pertama tentu pendidikan. Ada banyak pengalaman dari beberapa daerah, kemarin saya lihat kota Surabaya dengan kota Semarang sudah masuk pada ruang sekolah swasta dan gratis. Jadi kalau yang lain ada sekolah negeri gratis, sekarang sudah menjarah maka akses dari masyarakat yang sekolahnya di swasta pun kita berikan jaminan itu," bebernya. (*)