search

Daerah

Wali Kota SamarindaAndi HarunJalan Pelabuhan Samarinda ditutup

Wali Kota Samarinda Andi Harun Tinjau Jalan Pelabuhan Samarinda yang Ditutup

Penulis: Febri Ari Sandi
Jumat, 29 Desember 2023 | 817 views
Wali Kota Samarinda Andi Harun Tinjau Jalan Pelabuhan Samarinda yang Ditutup
Wali Kota Samarinda Andi Harun saat meninjau jalan pelabuhan (Febri Ari Sandi/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, melakukan kunjungan lapangan guna melihat situasi antara jalan umum dermaga dan pelabuhan yang sebelumnya telah ditutup oleh pihak Semoga Jaya.

Andi Harun menjelaskan bahwa dijalan antara dermaga dan pelabuhan ada jalan umum yang ditutup seperti yang dilihat itu, melakukan pengecekan peta lama dan ternyata memang benar adanya penutup tersebut.

"Kemudian tadi malam saya menerima informasinya bahwa ada jalan yang ditutup, dan hari ini kita melakukan pengecekan ternyata benar bahwa itu adalah jalan umum hari ini kita melakukan pembukaan terhadap jalan itu," ucap Andi Harun pada saat diwawancarai, Jumat (29/12/2023).  

"Kita telah melakukan pembukaan jalan umum antara dermaga dan pelabuhan setelah sebelumnya ditutup," tambahnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Samarinda itu mengatakan bahwa setelah pengecekan, terungkap bahwa jalan tersebut memang diperuntukkan sebagai jalan umum.

Selain itu, ditemukan juga sebuah bangunan yang melampaui bahu jalan juga ditemukan. Guna menindak lanjuti hal tersebut, Dinas PUPR akan menyurati pemiliknya untuk pembongkaran mandiri pada hari Selasa.

"Kita akan melakukan pembongkaran oleh pemerintah akan dilakukan jika tidak ada tindakan dari pemiliknya," tegasnya.

Andi Harun juga membeberkan bahwa setelah melakukan pembongkaran, akan ada rencana pengaspalan secepatnya yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR.

"Di dalam gang yang ditutup itu kan ada warga yang tinggal di dalamnya, dan warga yang memanfaatkan secara ilegal akan diurus oleh camat dan kelurahan," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pada hari Rabu, di samping Mega Dangdut (tempat karoke) akan diminta memindahkan asetnya yang berada di dalam gang.

"Paling lambat pihak Mega Dangdut membongkar asetnya itu sekitar hari Selasa sudah selesai, apabila tidak selesai, maka pihak Satpol PP yang akan turun tangan," tegasnya.

Andi Harun juga membeberkan nantinya dilakukan program pengaspalan jalan yang akan dibuat oleh PUPR, dengan tujuan mengembalikan fungsi fasilitas umum.

"Insyaallah pengaspalan dilakukan diawal tahun 2024," tuturnya.

Di depan Hotel Ibis, ada gang kecil masuk dan tanah provinsi kosong, nantinya akan dikembalikan untuk kepentingan masyarakat setelah mendapat informasi adanya upaya pengurangan akses oleh pihak tertentu.

"Semoga jalan umum dapat kembali berfungsi sepenuhnya untuk kepentingan bersama," pungkasnya. (*)

Editor: Rafika