search

Advetorial

Kecamatan MarangkayuHaji AlungDPRD Kaltim

Haji Alung Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Marangkayu untuk Jaga Persatuan Bangsa

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 09 Desember 2023 | 315 views
Haji Alung Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Marangkayu untuk Jaga Persatuan Bangsa
Jaga Persatuan: Anggota DPRD Kaltim Muhammad Syahrun saat menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Marangkayu. (Istimewa)

Presisi.co - Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Syahrun, menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu (9/12/2023).

Dalam sosialisasi tersebut, Syahrun menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana yang diatur dalam empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

"Intinya, mencintai NKRI adalah harga mati. Jangan mudah terpengaruh dengan konspirasi-konspirasi yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk memecah belah bangsa kita," pesan Syahrun.

Syahrun mengatakan, sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar oleh anggota dewan di Karang Paci merupakan upaya untuk merajut kembali simbol-simbol persatuan di tengah perjuangan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

"Kita sebagai tulang punggung bangsa tentu harus memahami peran masing-masing lewat pemahaman yang sama melalui 4 Pilar Kebangsaan. Tugas kita semua untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan bangsa," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Syahrun juga menghadirkan Ahmad Fadillah, sebagai narasumber. Fadillah mengatakan, wawasan kebangsaan yang digelar kali ini memang patut diapresiasi di tengah degradasi moral akan paham liberal dan radikal yang mendoktrin sejumlah masyarakat.

"Makanya pemerintah dan DPRD harus gencar menggelar sosialisasi kebangsaan seperti ini," sebut Fadillah.

Fadillah juga mengulas sejarah panjang Pancasila sebagai ideologi bangsa yang diibaratkan olehnya sebagai pondasi utama sebuah gedung.

"Tanpa dasar yang kokoh, bangunan itu pasti akan roboh," kata Fadillah.

Fadillah menambahkan, Indonesia bukan hanya milik satu golongan saja. Oleh karena itu, Indonesia disebut sebagai negara kesatuan.

Sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar oleh Anggota DPRD Kaltim ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. (*)

Editor: Redaksi