search

Advetorial

DPRD KaltimPemilu 2024

Rawan Gangguan Keamanan Selama Pemilu, Komisi I Ajak Masyarakat Ciptakan Suasana Daman dan Kondusif

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 17 November 2023 | 322 views
Rawan Gangguan Keamanan Selama Pemilu, Komisi I Ajak Masyarakat Ciptakan Suasana Daman dan Kondusif
Anggota Komisi I DPRD Kaltim Jahidin

Samarinda, Presisi.co - Pemilu 2024 telah bergulir. Potensi gangguan keamanan sangat besar selama Pemilu 2024. Untuk itu, Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Jahidin mengajak masyarakat untuk bersiap menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan partisipasif dan menciptakan suasana yang damai dan kondusif.

“Kita harus menghormati dan menghargai setiap calon yang maju, termasuk calon legislatif perempuan. Itu adalah bukti Kaltim adalah daerah demokratis yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara,” ucapnya.

Komisi I akan berperan aktif untuk mendorong pelaksanaan Pemilu secara damai dan partisipatif di Bumi Etam. Salah satu cara yang dilakukan yakni melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang arti penting menggunakan hak pilih.

“Kita juga harus menjaga suasana kondusif di tengah persaingan tiga nama calon presiden,”sebutnya.

Menurutnya, masing-masing tim sukses dari ketiga capres dalam Pemilu 2024 mendatang harus menjunjung nilai demokrasi yang sehat, tidak saling menjatuhkan atau menyerang pribadi masing-masing calon.

Sementara itu, tim sukses justru harus menawarkan visi, misi, dan program yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Jangan sampai ada saling menjelek-jelekkan. Itu akan merusak citra demokrasi kita. Kita harus mengedepankan sikap santun, toleran, dan saling menghormati,”sampainya.

Politisi PKB tersebut menyebutkan, tingginya angka masyarakat yang belum menggunakan hak pilih atau Golput masih tinggi. Oleh sebab itu dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi langsung agar suara mereka tak disalah gunakan.

“Kita semua berharap masyarakat yang sudah punya hak pilih agar betul-betul menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara yang baik. Jangan golput. Golput itu tidak ada pendirian yang tegak. Sebagai warga negara, kita harus ikut menyumbangkan suara kita,” tandasnya.

Terakhir, Jahidin mengapresiasi peran media cetak, elektronik maupun online yang memberikan literasi dan dukungan kepada masyarakat agar masyarakat tidak golput.