DPRD Kaltim Sarankan Pemerintah Kerja Sama dengan Kampus untuk Membuka Prodi Pendidikan Luar Biasa
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 25 Oktober 2023 | 579 views
Samarinda, Presisi.co - Anggota DPRD Kaltim, Salehuddin menyebutkan Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan salah satu sektor pendidikan yang membutuhkan perhatian khusus. Perhatian yang disebutkan Salehuddin di sini merupakan perhatian terkait jumlah tenaga pendidik yang sejatinya harus seimbang dengan jumlah peserta didik yang ada yakni satu orang tenaga didik mengajari maksimal lima orang peserta didik Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Dari data yang berhasil di dapatkan media ini setidaknya di Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat 34 SLB yang 11 diantaranya berstatus negeri dan 23 lainnya berstatus Swasta. Adapun jumlah tenaga pendidik SLB Negeri dan swasta sebanyak 380 orang, sedangkan total siswanya mencapai 2.507 orang.
Salehuddin mengungkapkan persoalan utama yang dihadapi SLB di Kaltim saat ini adalah kurangnya guru yang memiliki latar belakang pendidikan luar biasa. Padahal, guru-guru tersebut sangat dibutuhkan untuk menangani siswa berkebutuhan khusus.
"Kami sudah pernah mengusulkan agar Pemprov Kaltim bisa bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) untuk membuka Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa. Sebab, di Kaltim belum ada kampus yang menyediakan Prodi tersebut," ujar Salehuddin.
"Kami mendapat informasi bahwa ada beberapa kabupaten dan kota yang meminta penambahan guru dan rombel untuk SLB. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemprov Kaltim untuk memenuhi kebutuhan tersebut," lanjutnya.