Agar SIAP KAWAL Berjalan Lancar di Seluruh Kecamatan, Disdukcapil Gelar Bimtek Bagi Petugas Register Pelayanan Adminduk
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 21 Agustus 2023 | 1.010 views
Sangatta, Presisi.co – Sebanyak 39 orang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutim, bagi petugas Registrasi Administrasi Kependudukan (Adminduk), di Hotel Royal Victorian Sangatta, Senin (21/8/2023).
Bimtek yang dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman ini, bertujuan untuk mengasah keterampilan dan menambah wawasan petugas register pelayanan Adminduk di kecamatan, desa dan lurah, serta memfasiltasi warga masyarakat dalam pelayanan Admiduk secara online, khususnya dalam mengoperasikan pelayanan online SIAP KAWAL.
Kepala Disdukcapil, Jumeah, menyebut bahwa Pelayanan Adminduk dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Kutim saat ini, setidaknya memiliki isu yang menjadi sorotan utama. Isu ini terkait dengan bagaimana pelayanan Adminduk tersebut bisa diberikan dengan mudah, cepat dan dekat, sehingga bisa membahagiakan masyarakat. Terlebih, saat ini Disdukcapil Kutim memiliki aplikasi layanan administrasi secara daring.
“Saat ini, kami telah memiliki aplikasi permohonan layanan adminduk secara online yang kami beri nama SIAP KAWAL (sistem informasi administrasi pelayanan kependudukan, warga kulayani). Semenjak bulan November tahun 2022, telah beroperasi dan dapat digunakan oleh warga, untuk pengajuan pelayanan adminduk seperti KK, surat pindah dan akte pencatatan sipil,” kata Jumeah.
Semenjak beroperasi hingga sekarang ini, sambungnya, telah terdaftar sebanyak 18.731 akun dan 18 akun petugas kecamatan dan total permohonan pengajuan yang sudah masuk dan diproses sejumlah 34.394 permohonan.
“Dengan aplikasi pelayanan online ini, diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan dokumen kependudukannya yaitu tidak perlu lagi harus datang ke kantor Disdikcapil. Akan tetapi cukup dengan mangkases aplikasi layanan online SIAP KAWAL, maka dokumen kependudukan yang diperlukan sudah dapat terpenuhi,” terangnya.
Untuk mewujudkan pelayanan tersebut, sesuai dengan visi dan misi Bupati Kutim, bahwa pelayanan Adminduk harus diratakan di seluruh wilayah Kabupaten Kutim. Namun, Jumeah menuturkan kendala jaringan internet masih menjadi kendala terbesar untuk pelayanan daring secara merata.
“Yaitu pelayanan secara daring atau online, menggunakan pelayanan online Disdukcapil. Walaupun pelayanan online bisa diakses oleh seluruh masyarakat Kutim, akan tetapi kita menyadari bahwa tidak semua masyarakat itu memahami dan mengakses layanan online, dikarenakan pemahaman terkait teknologi. Dengan kondisi jaringan internet yang ada di wilayah Kabupaten Kutim, masih belum sepenuh terpenuhi,” terang Jumeah.
Lebih lanjut, Jumeah menjelaskan untuk produk layanan Dukcapil selain KTPL-el dan KIA, seperti KK, surat pindah, akte kelahiran dan akte kematian, ke depannya pelayanannya akan diupayakan agar bisa dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Kutim.
“Saat ini, untuk pelayanan pencetakan KTP-el dan KIA sudah dapat dilaksanakan di seluruh kecamatan dalam wilayah Kutim. Terkecuali, Kecamatan Sandaran karena masih terkendala jaringan internet,” ungkap Jumeah.
Dengan kondisi tersebut, maka pihaknya akan menggandeng aparatur di tingkat kecamatan dan desa serta kelurahan, agar dapat berperan aktif untuk membantu memfasilitasi pelayanan Adminduk secara online bagi warga di wilayah mereka masing-masing.
“Kami (Disdukcapil Kutim) dalam mewujudkan pelayanan yang membahagiakan masyarakat, tentu tidak bisa bekerja sendiri, dalam pelaksanaannya dibutuhkan keterlibatan dan bantuan dari semua pihak. Khususnya unsur pemerintahan ditingkat bawah, yaitu pihak kecamatan, desa/kelurahan untuk membantu kami dalam mewujudkan, apa yang menjadi tujuan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkas Jumeah.
Oleh karena itu, ia menuturkan pihaknya mengundang aparatur kecamatan, desa dan kelurahan untuk hadir dalam kegiatan Bimtek tersebut. Dengan harapan nantinya dapat membantu warga masyakarat untuk memfasilitasi pelayanan adminduk secara daring melalui aplikasi pelayanan online Disdukcapil.
Dikatakan oleh Jumeah, kegiatan ini dibagi dalam 3 gelombang, pertama yaitu hari ini, tangal 21-23 Agustus 2023 Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat, Batu Ampar, Busang, Bengalon dengan jumlah peserta 39 orang. Gelombang 2 tanggal 24-26 Agustus 2023, bagi Muara Wahau, Telen, Kongbeng, Teluk Pandan, Sangatta Selatan, Ranpul, Sangatta Utara dengan jumlah 62 orang.
Adapun gelombang ke-3 tanggal 27-29 Agustus, Sandaran, Sangkulirang, Kaubun, Kaliorang dan Karangan dengan jumlah 56 orang. (*)